Pasukan Intelijen Ukraina Gempur Front Tenggara, Selusin Tentara Rusia Jadi Mayat
- United24 Media
VIVA – Selusin tentara Rusia tewas akibat serangan yang dilancarkan unit intelijen militer Ukraina di kota Orikhiv, Oblast (Provinsi) Zaporizhzhia, Rabu 9 April 2025.
Serangan diklaim dilancarkan oleh satuan dari Grup 10 Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), dan berhasil membersihkan area sekitar Shcherbaky, yang berada di Orikhiv.
Direktorat intelijen Ukraina menyatakan, lebih dari 12 orang tentara Rusia tewas dalam serangan tersebut. Sementara, dua orang anak buah Vladimir Putin lainnya menjadi tawanan perang.
"Pasukan intelijen militer Ukraina telah melenyapkan 12 tentara Rusia yang berupaya menyerbu posisi dekat kota Orikhiv di Oblast Zaporizhzhia," kata Direktorat Intelijen Militer Ukraina.
VIVA Militer: Serangan drone Ukraina di Zaporizhzhia
- Main Directorate Intelligence of Ukraine
Pada akhir Maret 2025, The Institute for the Study of War (ISW) menyatakan jika unit militer Rusia telah membuat kemajuan di wilayah utara Zherebyanky, Zaporizhzhia.
Di wilayah tersebut, pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) melancarkan serangan masif dengan hanya menggunakan unit infanteri kecil.
Kemudian pada 31 Maret 2025, koordinator kelompok perlawanan Ukraina, Kostiantyn Mashovets, mengungkap ada sekitar dua hingga tiga batalyon Rusia secara aktif melakukan serangan.
Aksi militer Rusia berlangsung di sepanjang wilayah Pyatykhatky dan Stepove, wilayah utara Dolynka menuju Scherbaky.
VIVA Militer: Pasukan Direktorat Intelijen Militer Ukraina
- AFP/Genya Savilov
Pada 4 April 2025, analis di DeepState melaporkan perolehan lebih lanjut Rusia di dekat wilayah Kamianske di sektor Orikhiv, Oblast Zaporizhzhia.