Militer Israel Pecat Puluhan Tentara yang Desak Netanyahu Hentikan Perang

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Udara Israel (IAF)
Sumber :
  • Israel Defense Forces (IDF)

VIVA –Angkatan Udara Israel (IAF) telah memulai proses pemecatan anggota pasukan cadangan, yang menandatangani petisi desakan kepada Perdana Menteri Netanyahu untuk menghentikan perang di Jalur Gaza, Palestina.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor, pemecatan yang dilakukan oleh militer Israel tak pandangan bulu.

Seorang perwira tinggi berpangkat brigadir jenderal diklaim telah diberhentikan dan sudah pula diberitahu langsung kepadanya. Kabar pemecatan ia dengar saat melakukan pembicaraan dengan para tentara Israel lainnya.

Militer Israel menyatakan ada sekitar 60 orang penandatangan yang masih bertugas aktif dalam pasukan cadangan. Di antara keseluruhannya juga ada tujuh orang pilot jet tempur Israel.

VIVA Militer: Pilot jet tempur F-16 Angkatan Udara Israel (IAF)

Photo :
  • Israeli Air Force

Meski demikian, jumlah prajurit yang menandatangani petisi dan berstatus aktif dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) jauh lebih tinggi. Sayang, tidak ada yang bisa mengungkap jumlah pastinya.

Pada awal April 2025, seorang komandan senior Angkatan Udara Israel dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan para prajurit cadangan yang aktif.

Perwira militer Israel itu secara langsung mengancam para prajurit, akan menindak mereka dengan pemecatan jika tidak menarik tanda tangan dalam petisi tersebut.

Ribuan Warga Gaza Jadi Buta Akibat Agresi Israel

Hasilnya, sekitar 25 dari tentara cadangan Angkatan Udara Israel meminta untuk menarik tanda tangan mereka. Akan tetapi, sebagian lainnya tetap pada pendirian untuk bergabung dengan petisi sebagai tanggapan atas ancaman tersebut.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Udara Israel (IAF)

Photo :
  • Israel Defense Forces (IDF)
Israel Tahan Dua Pegawai WHO di Gaza

Petisi tersebut ditandatangani oleh sekitar 1.000 personel Angkatan Udara Israel, termasuk perwira senior dan pilot. Tuntutan mereka adalah pembebasan sandera yang ditawan kelompok Hamas Palestina, hanya bisa dilakukan dengan menghentikan perang dan proses negosiasi.

Para tentara Israel menegaskan bahwa tugas mereka ikut dalam perang hanya melayani kepentingan pribadi dan politik Netanyahu. Misi perang juga dianggap tidak terkait dengan kebutuhan keamanan negara.

Iran Laporkan Kejahatan Perang Israel ke PBB

Agresi militer Israel di Gaza diklaim tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan. Sebaliknya, perang hanya akan menyebabkan kematian massal baik prajurit, sandera dan warga sipil.

Aksi solidaritas untuk Palestina

Kondisi Gaza Dinilai Sudah Sangat Genting, Ribuan Warga Indonesia Desak Dunia Hentikan Genosida di Palestina

Aksi solidaritas untuk Palestina oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) bertepatan dengan momen Car Free Day (CFD) Jakarta. Aksi diikuti ribuan orang

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2025