Ribuan Tentara Korut di Ukraina Bikin Amerika Jiper

VIVA Militer: Pasukan Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)
Sumber :
  • KCNA

VIVA – Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas keterlibatan militer Korea Utara (Korut) dalam perang Rusia-Ukraina. Sikap ini muncul setelah rezim Kim Jong-un mengonfirmasi pengiriman tentara Korut ke Moskow, Senin 28 April 2025. 

Sikap tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Tammy Bruce. Dengan tegas Bruce menyatakan bahwa semua negara yang menyokong agresi militer Rusia memiliki tanggung jawab besar.

Sokongan terhadap pasukan Vladimir Putin disebut Bruce akan membuat konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun, akan semakin berlarut-larut.

"Negara ketiga, seperti DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea), yang telah mengabadikan perang Rusia-Ukraina memikul tanggung jawab," ucap Bruce dilansir VIVA Militer dari Anadolu Agency.

VIVA Militer: Kim Jong-un bersama Vladimir Putin

Photo :
  • Associated Press (AP)

Bruce menegaskan bahwa pengerahan militer Korea Utara ke Rusia serta segala bentuk dukungan balasan dari Moskow kepada Pyongyang harus segera dihentikan. 

Ia juga menyoroti bahwa pelatihan militer yang diberikan Rusia kepada tentara Korut, telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Bentuk kerja sama berupa pelatihan militer diklaim Bruce harus dihentikan, karena tidak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang secara tegas melarang pemberian atau penerimaan bantuan dan pelatihan militer kepada atau dari Korut.

3 Kapal Perang Rusia Masuk Perairan Indonesia, Prajurit Lantamal III Jakarta Lakukan Penjagaan Ketat

Washington telah berulang kali memperingatkan soal peningkatan hubungan militer antara Moskow dan Pyongyang.

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Photo :
  • newsweek.com
Peristiwa Mengerikan di Batu Mata Kucing, Mayat Sugeng Riyadi Muncul di Depan Markas TNI AL

Hal ini dinilai Amerika dapat melemahkan upaya internasional dalam upaya menekan program senjata nuklir Korea Utara, sekaligus memperburuk eskalasi di Ukraina.

Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, mengonfirmasi keterlibatan Korea Utara dalam pertempuran di wilayah perbatasan, yakni Oblast (Provinsi) Kursk, Sabtu 26 April 2025.

Terapkan Taktik 'Jaring Laba-laba', Ukraina Klaim Hancurkan 40 Pesawat Tempur Rusia

Gerasimov mengumumkan bahwa Rusia telah merebut kembali kendali atas wilayah tersebut, seraya berterima kasih kepada pasukan Korea Utara atas partisipasi mereka. Ini menjadi pengakuan resmi pertama atas peran Pyongyang dalam konflik yang berlangsung sejak Februari 2022.

Pesawat Nirawak.

Rusia Gunakan Drone untuk Memburu Warga Sipil Ukraina

Pihak berwenang di Kherson melaporkan sedikitnya 30 kematian dan 500 warga sipil terluka akibat serangan pesawat tak berawak pada periode yang sama.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025