Ancaman Perang Nuklir, Armada Tempur India Tembakan Rentetan Rudal di Laut Arab
- X/@IN_HQENC
VIVA – Ketegangan antara dua kekuatan nuklir Asia Selatan, India dan Pakistan, kembali meningkat setelah kedua negara menggelar latihan militer secara bersamaan di wilayah Laut Arab yang berdekatan, Kamis 1 Mei 2025.Â
Angkatan Laut India diketahui menggelar latihan senjata langsung di lepas pantai Gujarat, hanya sekitar 85 mil (136,7 kilometer) dari lokasi latihan Angkatan Laut Pakistan.Â
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari India Today yang mengutip sumber pertahanan anonim, India telah mengeluarkan empat notifikasi pelayaran terkait penembakan senjata selama latihan tersebut.
"Kapal perang berada dalam siaga tinggi. Dengan sejumlah penembakan antikapal dan antipesawat dilakukan baru-baru ini, untuk menunjukkan kesiapan tempur dan menghalangi potensi ancaman di kawasan," ujar sumber tersebut.
VIVA Militer: Armada tempur Angkatan Laut India
- X/@IN_HQENC
Latihan militer ini tidak hanya mencerminkan kesiapan militer masing-masing negara, tetapi juga menjadi panggung unjuk kekuatan.Â
Militer India yang memiliki kekuatan jauh lebih besar dan modern, menunjukkan kemampuannya lewat uji coba rudal laut dan unggahan media sosial yang menampilkan armada dan persenjataan canggih.
Di sisi lain, Pakistan pun tak tinggal diam. Negara tersebut mengeluarkan pemberitahuan tambahan mengenai penembakan dalam latihan mereka di Laut Arab. Laporan ini diungkap oleh analis intelijen sumber terbuka, Damien Symon.
Situasi ini memicu kekhawatiran internasional, terutama dari Amerika Serikat (AS). Pemerintah Donald Trump mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan mencegah eskalasi lebih lanjut.Â
VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut India
- X/@IN_HQENC
Washington mengingatkan bahwa konflik terbuka antara India dan Pakistan dapat berdampak sangat luas, bahkan hingga tingkat global. Sebab, kedua negara diperkirakan memiliki sekitar 200 hulu ledak nuklir.
Menurut laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Newsweek, AS telah menghubungi Kedutaan Besar India di Washington, DC, serta kantor Perdana Menteri Pakistan.Â
Kontak ini dilakukan untuk meminta komentar resmi terkait situasi ini. Akan tetapi hingga berita ini diturunkan kedua negara belum mendapatkan tanggapan.
Seiring meningkatnya ketegangan dan aktivitas militer yang makin intens, komunitas internasional berharap agar jalur diplomatik dapat segera dibuka kembali untuk meredakan situasi yang kian panas di Laut Arab dan kawasan Asia Selatan.
VIVA Militer: Armada Angkatan Laut India
- X/@IN_HQENC
Latihan ini berlangsung hanya sepekan pasca serangan mematikan terhadap wisatawan di Pahaglam, Kashmir yang menewaskan 26 orang. Korban tewas sebagian besar adalah warga India, dan memicu gelombang saling tuduh antara kedua negara.