Senjata Seharga Rp740 Miliar Rusia Jadi Rongsokan Dilumat Roket Ukraina

VIVA Militer: Serangan udara Ukraina hancurkan rudal BUK-M3 militer Rusia
Sumber :
  • Land Forces of Ukraine

VIVA – Sebuah sistem rudal militer Rusia hancur akibat serangan udara Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), Kamis 1 Mei 2025. Peristiwa ini terkuak setelah publikasi yang dirilis Angkatan Darat Ukraina beredar di sejumlah platform media sosial.

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Defense Express, sistem pertanan udara milik militer Rusia yang dihancurkan adalah BUK-M3, yang memiliki harga senilai US$45 juta, atau setara dengan Rp747 miliar.

Sejumlah video dengan variasi durasi terpantau oleh VIVA Militer di media sosial X (Twitter), terlihat detik-detik senjata canggih Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dilumat serangan udara militer Ukraina.

Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

Serangan ini dilakukan oleh prajurit dari Brigade Pengintaian Artileri ke-15 Angkatan Darat Ukraina, yang bekerja sama dengan unit-unit pendukung di sekitar lokasi. 

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara BUK-M3 militer Rusia

Photo :
  • Militarnyi
BMKG: Gelombang Tsunami 19 Cm Terpantau di Pelabuhan Sarmi Papua

Melalui pengintaian dan koordinasi yang rapi, unit militer Ukraina itu berhasil mengidentifikasi dan menargetkan sistem pertahanan utama musuh tersebut.

"BUK-M3 adalah salah satu sistem pertahanan udara utama milik Rusia. Perkiraan biaya sistem tersebut adalah $45 juta," bunyi pernyataan Angkatan Darat Ukraina.

Sistem BUK-M3 dikenal sebagai salah satu komponen andalan Rusia dalam mempertahankan wilayah udaranya dari ancaman pesawat dan rudal.

Penghancuran sistem ini dinilai sebagai pukulan strategis terhadap kapaTak bilitas udara Rusia di medan perang.

Ini bukan satu-satunya prestasi terbaru dari pasukan Ukraina. Sebelumnya, unit militer Ukraina juga berhasil menembak jatuh drone pengintai Merlin-VR milik Rusia yang bernilai sekitar $300.000 (Rp4,98 miliar). 

Selain itu, unit pertahanan udara Ukraina yang mengoperasikan sistem NASAMS (National Advanced Surface-to-Air Missile System) dikabarkan berhasil mencegat 11 unit rudal jelajah Rusia. 

Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi pertahanan dan intelijen Ukraina dalam menghadapi peralatan militer canggih Rusia. 

Di tengah medan perang yang terus berubah, momentum seperti ini membawa harapan sekaligus menunjukkan ketangguhan militer Ukraina dalam mempertahankan kedaulatan negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya