Pasukan TNI/Polri Ringkus Gembong OPM Biang Kerok Penyebar Hoaks

VIVA Militer: Pejabat Organisasi Papua Merdeka (OPM), Manuel Metemko
Sumber :
  • Facebook/Manuel Metemko

VIVA – Pasukan gabungan TNI/Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi kembali berhasil meringkus salah satu pentolan kelompok teroris Organisasi Papua Merdeka (OPM). Target penangkapan adalah Manuel Metemko, yang punya posisi penting dalam organisasi kriminal separatis tersebut.

Buron Sejak 2014, Wakil Panglima OPM Mayer Wenda Tewas Disergap Prajurit TNI

Dalam pernyataan tertulis, Satgas Nemangkawi mengonfirmasi bahwa Manuel ditangkap di rumahnya di wilayah Merauke, Papua, Kamis 10 Juni 2021. Diketahui, Manuel memiliki posisi sebagai Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Merauke.

Manuel adalah sosok di balik banyaknya berita palsu, hoaks, provokasi dan pesan kebencian yang beredar. Menduduki posisi sebagai Ketua KNPB, Manuel kerap menyebarkan berita bohong yang senantiasa menjelek-jelekkan pemerintah Indonesia, TNI dan Polri.

Baku Tembak Sengit di Puncak Papua, 3 OPM Tewas dan Senjata TNI yang Dirampas Berhasil Direbut Kembali

Yang terakhir, Manuel menyebarkan gambar Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Dalam gambar tersebut, tertulis pernyataan provokatif yang secara terang-terangan memfitnah pemerintah Indonesia, TNI dan Polri.

Photo :
  • Asia Pacific Report
Dua Pentolan OPM Tewas di Tangan TNI, Terbongkar Aliran Dana Gelap dan Dokumen Separatis

"Otonomi Khusus (Otsus) telah gagal total. Rakyat menolaknya dan menuntut referendum. Ribuan tentara dikerahkan dan membuat korban di mana-mana," bunyi pernyataan OPM yang ada dalam propaganda tersebut.

"Tokoh agama diteror orang tak dikenal dan rumor teroris berkembang di Papua. Pertanyaannya: Siapa sebenarnya yang menebar benih kejahatan kemanusiaan dan teroris di Indonesia dan Papua?" lanjut pernyataan itu.

Seperti yang diketahui, sejumah titik di Bandara Ilaga rusak parah akibat aksi pembakaran yang dilakukan kelompok teroris OPM, Kamis 6 Juni 2021 lalu. Akibat aksi ini, warga Papua di wilayah tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Belum lagi, kekhawatiran yang sangat besar yang muncul di kalangan masyarakat Papua atas tindakan biadab kelompok OPM. Oleh sebab itu, Manuel akan dituntut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya menyebar berita bohong, provokasi dan tuduhan serius terhadap Indonesia.

Wakil Panglima Kodap XII/Lanny Jaya, Mayer Wenda dilumpuhkan

Tewas Saat Kontak Tembak, Ini 6 Fakta Wakil Panglima OPM yang Ditembak TNI

Prajurit TNI berhasil menembak mati Wakil Panglima OPM, Mayer Wenda alias Kuloi Wonda, dalam kontak tembak di Lanny Jaya, Papua. Ia dikenal sebagai buronan sejak 2014

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025