Dikirim ke Papua, Pasukan Tempur Gong Emas TNI Cium Bendera Perang

VIVA Militer: Penciuman bendera perang pasukan tempur Yonif 143/TWEJ.
Sumber :
  • Penerangan Yonif 143/TWEJ.

VIVA – Tentara Nasional Indonesia segera memberangkatan satu batalyon infanteri tempur lagi dari Pulau Sumatera untuk melaksana tugas operasi keamanan di wilayah Papua.

Fregat Siluman Sampai Railgun, Ini 5 Kapal Perang Paling Ngeri di Muka Bumi, Sejauh Mana Kekuatan Laut Indonesia?

Batalyon yang siap digerakan TNI ke Papua yaitu berasal dari Batalyon Infanteri (Yonif) 143/Tri Wira Eka Jaya di bawah kendali Komando Resor Militer (Korem) 064/Garuda Hitam, Kodam II Sriwijaya.

Berdasarkan siaran resmi Yonif 143/TWEJ dilansir VIVA Militer, Jumat 30 September 2022, segala persiapan keberangkatan ke Papua telah matang dan prajurit TNI siap untuk bergerak.

Helikopter Militer Bundeswehr Jatuh ke sungai di Jerman Timur, 2 Prajurit Tewas dan Satu Hilang

Yang terbaru, pasukan yang dipimpin Letnan Kolonel Inf Ari Iswoyo Timor telah melaksanakan sebuah tradisi sakral jelang keberangkatan. Jadi pada Kamis, malam Jumat. Pasukan Yonif 143/TWEJ melaksanakan tradisi penciuman bendera perang.

VIVA Militer: Penciuman bendera perang pasukan tempur Yonif 143/TWEJ.

Photo :
  • Penerangan Yonif 143/TWEJ.
Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

Hanya dengan penerangan api obor, satu persatu secara bergantian ratusan prajurit TNI yang terlibat dalam satuan tugas mencium bendera perang di Lapangan Yonif 143/TWEJ di Desa Candimas Kecamatan Natar, Lampung Selatan

Menurut Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, tradisi penciuman bendera perang sebelum berangkat ke Papua merupakan sebuah prosesi yang bertujuan menanamkan rasa kecintaan dan kebanggaan sebagai prajurit Yonif 143/TWEJ.

"Harapannya dengan dilaksanakannya tradisi ini semangat juang prajurit meningkat hingga dapat melaksanakan penugasan di wilayah Papua secara optimal," kata Letkol Inf Ari.

Selain mencium bendera perang, pasukan tempur TNI Angkatan Darat bermaskot Gong Emas dan Pedang itu juga mengucapkan ikrar satuan. "Kalian adalah prajurit Kebanggaan, tunjukkan kita bisa melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dan berhasil," kata Letkol Inf Ari.

Untuk diketahui, pasukan Yonif 143/TWEJ akan bertugas di Papua selama sembilan bulan ke depan. Mereka akan bertugas dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini.

Baca: 2 Kolonel TNI Pejabat Top Kodam Jaya Diganti

VIVA Militer: Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir

Netanyahu Cekcok dengan Kepala Militer Israel soal Rencana Caplok Gaza

Zamir telah berulang kali berselisih dengan kabinet, dan sumber-sumber di Kantor Perdana Menteri telah menyatakan bahwa jika ia keberatan dengan rencana pendudukan Gaza

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2025