Letkol Cpm Muhammad Yusuf Dilantik Jadi Dandenpom XVIII/1 Sorong

VIVA Militer: Danpomdam Kasuari lantik Letkol Cpm M.Yusuf jadi Dandenpom Sorong
Sumber :
  • puspomad

VIVA – Tour of Duty atau yang dikenal rotasi jabatan kembali terjadi di lingkungan TNI Angkatan Darat. Kali ini, rotasi jabatan itu terjadi di dalam Korps Baret Biru atau Polisi Militer Angkatan Darat.

Pasukan Khusus TNI dan Singapura Berhasil Sikat Teroris yang Bajak Kapal Tanker di Perairan Batam

Hari ini, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) XVIII/Kasuari Kolonel Cpm Sugiarto memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komadan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) XVIII/1 Sorong di Markas Pomdam XVIII/Kasuari.

Danpomdam Kasuari Kolonel Cpm Sugiarto melantik Letkol Cpm Muhammad Yusuf sebagai Dandenpom XVIII/1 Sorong menggantikan Letkol Cpm Irianto. 

Jual Mobil Mewah Toyota Vellfire Cuma Rp110 Juta, Kapten TNI Ini Diseret ke Tahanan

"Letkol Cpm Irianto selanjutnya akan menjabat sebagai Dandenpom IV/1 Purwokerto," kata Komandan Pomdam XVIII/Kasuari Kolonel Cpm Sugiarto dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Puspomad, Rabu, 19 Oktober 2022.

Untuk diketahui, sebelum menjabat Dandenpom XVIII/1 Sorong, Letkol Cpm Muhammad Yusuf sempat menjabat Dandenpom IV/1 Purwokerto. 

Meriam Kapal Perang Rudal TNI Menyalak di Lautan Papua, Munisi 57 Milimeter Beterbangan dari Haluan

Tidak hanya itu, dari penelurusan VIVA Militer, Perwira Menengah TNI Angkatan Darat lulusan Sekolah Perwira (Sepa) PK tahun 1995 itu juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Korps Baret Biru Polisi Militer Angkatan Darat. Diantaranya adalah, Komandan Detasemen Polisi Militer IV/5 Semarang, dan Plh. Kadep Pengmilum Pusdikpom Kodiklat TNI Angkatan Darat.
 

VIVA Militer: Panglima TNI dampingi Presiden Prabowo Subianto Panen Raya Jagung

Pastikan Swasembada Pangan Terwujud, Panglima TNI dan Presiden Prabowo Hadiri Panen Raya Jagung di Kalbar

Presiden Prabowo Subianto optimis swasembada jagung dapat terwujud dalam waktu dekat ini

img_title
VIVA.co.id
5 Juni 2025