Rombongan Wartawan Diserang Kelompok Separatis, Prajurit Kopasgat TNI AU Angkat Senjata

VIVA Militer: Pasukan Kopasgat TNI AU lindungi awak media di tengah hutan
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Suara ledakan granat asap menggelegar di samping kendaraan taktis (Rantis) pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara yang mengangkut sejumlah awak media nasional. 

Trump Kenakan Tarif Impor 32% untuk Indonesia, Misteri Kematian Jurnalis di Kalsel dan Cairan Putih

Letusan tembakan yang berasal dari kelompok separatis bersenjata pun terdengar jelas di sekitar kendaraan yang mengangkut para jurnalis dari media elektronik, cetak dan online tersebut.

Kepanikan sontak terjadi di tengah rombongan para wartawan tersebut. Beberapa dari mereka menjerit ketakutan. Sebagian lagi secara spontan menunduk dan tiarap takut terkena peluru nyasar.

Terpopuler: Mobil Halangi Alphard Pelat TNI, Bikin Kendaraan Komersial Lebih Aman

Sejumlah pasukan elite TNI Angkatan Udara dengan bersenjata laras panjang langsung turun dari kendaraan Rantis yang membawa rombongan jurnalis tersebut. Mereka bergerak dengan cepat membuat brigade sambil menembakan senjata ke arah kelompok separatis bersenjata yang berada di atas bukit.

Dengan sigap, lima prajurit Kopasgat yang berasal dari satuan Batalyon Komando (Yonko) 467 Kopasgat membuat serangan pengalihan dengan menembakkan senjata ke arah bukit sambil melindungi para awak media yang berada di mobil keempat dan membawanya ke lokasi aman di sekitar bukit. 

TNI Pulihkan Situasi di Yahukimo Pasca Serangan Biadab OPM ke Guru dan Tenaga Nakes

Sementara, sebagian wartawan yang berada di mobil depan atau ketiga dari rombongan berlindung di sisi kiri mobil menghindari tembakan dari para separatis bersenjata dengan perlindungan penuh beberapa pasukan tempur Kopasgat yang turut memberikan tembakan perlawanan ke arah musuh.

VIVA Militer: Awak media berlindung di samping Rantis Kopasgat TNI AU

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Dalam waktu singkat, kelompok separatis bersenjata itu berhasil dipukul mundur. Kemudian, para awak media dengan pengawalan ketat prajurit Kopasgat TNI AU melanjutkan perjalanan dengan menelusuri wilayah hutan dan perbukitan dengan berjalan kaki. 

Sebab, empat kendaraan yang semula membawa para jurnalis itu tidak dapat melanjutkan perjalanan setelah dihadang musuh.

Namun, di tengah perjalanan serangan kembali terjadi. Kelompok separatis bersenjata kembali menembakkan senjatanya ke arah rombongan jurnalis dan pasukan elite TNI Angkatan Udara yang berada di tengah hutan.

Kontak tembak pun kembali terjadi. Prajurit Korps Baret Jingga dengan penuh kepercayaan diri melakukan serangan balasan ke arah musuh dengan taktik serangan tempur sambil melindungi para awak media yang tengah bertugas melakukan peliputan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya