Jenderal Baik Komandan Pusat Pendidikan Dewa Perang TNI Dimutasi Panglima dari Cimahi

VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji
Sumber :
  • Pusdikarmed

VIVA – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Laksamana TNI Yudo Margono telah mengeluarkan surat keputusan mutasi pejabat tinggi militer tanah air gelombang kedua.

SK itu ditanda tangani Panglima TNI pada 31 Januari 2023, dan di dalamnya terdapat 84 perwira tinggi yang berasal dari ketiga matra, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

Nah di edisi hari ini Senin 6 Februari 2023, VIVA Militer akan fokus pada nama salah satu jenderal TNI yang turut menjalani mutasi gelombang kedua ini. Mau tahu siapa beliau?

VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji

Photo :
  • Pusdikarmed

Ia adalah Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji. Ia adalah Komandan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed) Pusat Kesenjataan Artileri Medan.

Dalam SK Panglima TNI bernomor 114/I/2023, Brigjen TNI Jauhari disebutkan dimutasi dari jabatan Komandan Pusdikarmed dan dipindah ke Jakarta untuk mengisi jabatan sebagai Irren Irben di Inspektorat TNI Angkatan Darat.

Pati kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu dipindah ke Itjenad untuk menggantikan Brigjen TNI Herdiyana Prabhudi yang ditarik ke Mabes TNI karena tak lama lagi akan memasuki masa purna bhakti alias pensiuan dari dinas aktif sebagai prajurit TNI.

VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji

Photo :
  • Pusdikarmed

Perlu diketahui, Brigjen TNI Jauhari mulai pindah ke Cimahi September 2019. Saat itu ia dipercaya menggantikan Brigjen TNI Mohammad Naudi Nurdika sebagai komandan pusat pendidikan dewa perang TNI itu.

Semasa menjabat Danpusdikarmed, lulusan Akademi Militer 1989 itu telah berhasil membuat Pusdikarmed menjadi satuan terbaik Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

Fregat Siluman Sampai Railgun, Ini 5 Kapal Perang Paling Ngeri di Muka Bumi, Sejauh Mana Kekuatan Laut Indonesia?

Enggak cuma itu saja, Pusdikarmed menjadi satuan terbaik tak cuma di TNI AD tapi di TNI karena berhasil menciptakan enam program unggulan yang sebelumnya belum pernah ada di TNI.

VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Jauhari Agus Suraji

Photo :
  • Pusdikarmed
Helikopter Militer Bundeswehr Jatuh ke sungai di Jerman Timur, 2 Prajurit Tewas dan Satu Hilang

Ke enam program itu antara lain, Parental Involvement of Artilery (PIA), Gunners Alarm anf Security System (GASS), Google Form, E-Gunners, SIMPUS KSA Pusdikarmed, dan Class Monitoring System (CMC).

VIVA Militer pernah mendapatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan Brigjen TNI Jauhari di Pusdikarmed, dan ternyata beliau orang baik, ramah dan cerdas. Selamat bertugas di tempat baru jenderal. Sukses selalu.

Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

Baca: Usai Pukul Mundur OPM, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Habiskan 20 Juta Borong Hasil Kebun Mama

Demonstrasi menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025