Pasukan Elite Kopasgat TNI Bakal Terbang 5000 Km Naik Globemaster Amerika Belah Pasifik Jepang ke RI

VIVA – Pasukan elite TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) akan melakukan Long Distance Airborne Operation. 

Jadi direncanakan prajurit baret jingga bakal diterbangkan sejauh 5.589 kilometer melintasi Samudera Pasifik dengan menggunakan Pesawat Raksasa Militer Amerika, Boeing C-17 Globemaster.

Operasi lintas udara jarak jauh ini akan dilaksanakan prajurit TNI dari Batalyon Komando (Yonko) 464/Nanggala Kopasgat dalam Latihan Gabungan Bersama Internasional, Super Garuda Shield (SGS) 2023.

Berdasarkan siaran resmi Kopasgat dilansir VIVA Militer, Selasa 29 Agustus 2023, dalam operasi lintas udara jarak jauh ini, sebagai main body para prajurit Yonko 464 Nanggala akan diterbangkan dari Pangkalan Militer Atsugi, Jepang, lalu menempuh perjalanan selama 8 jam menuju Indonesia, untuk selanjutnya diterjunkan dengan parasut T-11 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Grati di Pasuruan, Jawa Timur.

Prajurit yang mendapat kehormatan dalam terjun taktik SGS ini akan diterbangkan terlebih dahulu dari RI ke Jepang untuk mengikuti ground trainning familirisasi parasut T-11 di Narashino.

Menurut Komandan Yonko 464 Kopasgat, Letnan Kolonel (Letkol) Pas Puthut, semua prajurit harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

"Jangan hanya sekadar lewat saja, karena ini ilmu dan pengalaman yang sangat bermanfaat, kalian adalah duta - duta terbaik dari TNI AU khususnya Kopasgat, cek dan ricek kembali semua alat dan perlengkapan yang akan dibawa latihan, dan saya berpesan sekaligus sebagai perhatian untuk dilaksanakan, di lengan kananmu itu adalah Merah Putih, tidak ada dari satuan mana, yang ada adalah kalian membawa nama Bangsa Indonesia dan nama besar Kopasgat," kata Letkol Pas Puthut.

Sosok Jenderal Perang Thailand yang Disinggung dalam Skandal Telepon PM Thailand

Nama Letnan Jenderal Boonsin Padklang mencuat menyusul skandal bocornya percakapan telepon PM Thailand Paetongtarn Shinawatra dengan mantan PM Kamboja Hun Se

VIVA.co.id

3 Juli 2025