Peristiwa Luar Biasa Mayor Marinir Berdarah Denjaka TNI di Tengah Terjangan Gelombang Laut Jawa

VIVA – Ada peristiwa yang luar biasa terjadi saat prajurit-prajurit Batalyon Infanteri 4/Petarung Candraca, Korps Marinir, TNI Angkatan Laut berjuang menghancurkan pagar laut di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.

Jadi saat ratusan kesatria hantu laut Yonif 4 Marinir berjuang di tengah terjangan gelombang mencabuti satu persatu bambu yang menancap kuat ke dasar lautan, sang komandan yaitu Mayor Mar Surya Affandy Novyanto tak cuma berpangku tangan dan nyuruh-nyuruh doang.

Terbukti sejak hari pertama pasukan Petarung Candraca diterjunkan TNI Angkatan Laut sebagai Satgas Normalisasi Pagar Laut Pasmar 1 Tahun 2025, Mayor Mar Surya Affandy Novyanto turun tangan langsung bersama prajurit bahu membahu menghancurkan pagar laut itu.

Berdasarkan amatan VIVA Militer dari beberapa rilis resmi Penerangan Yonif 4 Marinir, perwira menengah TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 2006 itu terlihat hampir tak pernah cuma berdiri memberikan perintah sembari menggenggam tongkat komandonya.

Tapi, jari jemari kekarnya malah sering terlihat sedang mencengkeram erat bambu-bambu yang dicabutinya. Bahkan, Mayor berdarah pasukan khusus militer Detasemen Jalamangkara (Denjaka) itu tak sungkan terjun langsung berenang di lautan yang keruh itu bersama pasukannya.

Pemandangan seperti ini merupakan sebuah peristiwa langka. Tapi rupanya dengan tindakan turun langsung mencabuti pagar laut itu, Mayor Mar Surya membuktikan bahwa dirinya sungguh-sungguh berniat untuk membantu nelayan dan masyarakat pesisir Banten agar terbebas dari kekang pagar laut.

"Terjang gelombang pantai utara setiap hari perlahan dan pasti untuk membongkar pagar laut sampai tuntas, Satgas ini merupakan bagian dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat pesisir Tanjung Pasir," kata Mayor Mar Surya Affandy Novyanto.

Sejauh ini sejak Presiden RI, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prabowo Subianto mengeluarkan perintah usut tuntas pagar laut, Mayor Mar Surya dan pasukannya bersama masyarakat telah berhasil menghancurkan enam kilometer pagar laut.

Sekadar diketahui, Mayor Mar Surya ini mulai menjabat Komandan Yonif 4 Marinir pada Oktober 2024 menggantikan Letkol Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago, sebelumnya ia Komandan Yonmarhanlan III Jakarta. Dan pernah juga menjabat Komandan Satgas Komposit Marinir di Natuna.

Baca: Seret 3 Perwira Muda TNI ke Meja Hijau, Inilah Sosok Janderal Krisna Murti Sebenarnya

Sejarah Koopssus, Pasukan Elit TNI Paling Ditakuti: Gabungan Kopassus, Denjaka dan Kopasgat

Koopssus TNI, satuan elite penanggulangan terorisme, genap 6 tahun. Di bawah Panglima, kesatuan ini punya wewenang besar dalam operasi khusus berisiko tinggi.

VIVA.co.id

1 Agustus 2025