Marinir Siagakan Ratusan Prajurit TNI 6 Batalyon Amankan Ibukota Jakarta dari Demonstrasi

VIVA – Korps Marinir, TNI Angkatan Laut baru saja melaksanakan apel gelar pasukan yang dilangsungkan di lapangan Markas Brigade Infanteri (Brigif) 1, Kesatriaan Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.

Apel gelar pasukan ini dilaksakana dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi perkembangan situasi nasional (Bangsitnas), khususnya aksi unjuk rasa (Unras) atau demonstrasi pada tahun 2025.



VIVA Militer: Prajurit Marinir TNI dalam apel gelar pasukan di Cilandak

Photo :

• Pasmar 1

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 1 dilansir VIVA Militer, Rabu 21 Mei 2025, dalam apel itu korps baret ungu menyiapkan prajurit-prajurit TNI dari Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 1 Marinir untuk mengamankan ibukota negara, Jakarta ketika terjadi aksi unjukrasa.

"Apel gelar ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel maupun material, serta membangun sinergi dan koordinasi antarsatuan dalam menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari situasi nasional," kata Komandan Batalyon Angkutan Bermotor (Yonangmor) 1, Mayor Marinir Roqi Munthazahar Harahap selaku Komandan Satuan Setingkat Batalyon (Dan SSY) unjuk rasa.



VIVA Militer: Prajurit Marinir TNI dalam apel gelar pasukan di Cilandak

Photo :

• Pasmar 1

Untuk mengamankan ibukota dari aksi unjukrasa, Marinir mengerahkan prajurit dari 6 batalyon yang berada di bawah kendali Menbanpur 1 Marinir, mulai dari Batalyon Angkutan Bermotor 1/Marinir, Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1/Marinir, Batalyon Perbekalan dan Peralatan 1/Marinir, Batalyon Zeni 1/Marinir, Batalyon Kesehatan 1/Marinir dan Batalyon Polisi Militer 1/Marinir.

Dalam apel gelar pasukan itu, prajurit enggak cuma datang bawa badan saja. Tapi mereka berbaris sudah lengkap dengan berbekal senjata, tameng serta peralatan lainnya.

Baca: Muncul di Laut Indonesia, Kapal Asing Bendera Negeri Komunis Dikejar dan Diusir Kapal Perang Rudal TNI

Halaman Selanjutnya

Dalam apel gelar pasukan itu, prajurit enggak cuma datang bawa badan saja. Tapi mereka berbaris sudah lengkap dengan berbekal senjata, tameng serta peralatan lainnya.