Taksi Listrik Tesla Belum Terlihat di Jalan Raya, Ini Sebabnya
- VIVA/Krisna Wicaksono
VIVA – Sebagai perusahaan penyedia taksi terbesar di Indonesia, Bluebird dituntut untuk selalu berinovasi, agar terus menjadi yang terdepan dalam hal pelayanan transportasi. Salah satu caranya, adalah dengan menghadirkan kendaraan berbasis listrik.
Beberapa waktu lalu, mereka mengenalkan dua mobil listrik yang bakal jadi armada baru. Yakni, BYD E6 dan Tesla Model X. Model BYD disediakan sebanyak 25 unit, sedangkan Tesla hanya empat unit.
Direktur Blue Bird, Adrianto Djokosoetono mengatakan, saat ini taksi BYD E6 sudah beroperasi di Jakarta dan sekitarnya. Sementara, sport utility vehicle Tesla Model X belum bisa digunakan oleh konsumen.
“Tesla empat unit belum jalan, masih trial,” ujarnya di Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.
Adrianto menjelaskan, hingga saat ini perizinan mobil canggih asal Amerika Serikat itu belum selesai. Sehingga, mereka tidak diperbolehkan untuk mengoperasikannya di jalan raya.
“Perizinan belum lengkap, pelat nomor kuning belum keluar,” tuturnya.
Saat ditanya, kapan mobil yang bisa menempuh jarak 400 kilometer dalam satu kali cas itu bisa berseliweran di jalanan Ibu Kota, Adrianto belum bisa memastikannya.
“Kemungkinan, Juli selesai perizinannya,” ungkapnya singkat.
Sebagai informasi, saat ini Bluebird hanya memiliki dua stasiun pengecasan mobil listrik. Satu di kantor pusat mereka yang ada di Mampang, Jakarta Selatan, dan satu lagi di bandara Soekarno-Hatta terminal tiga.
Berdiri Dekat SPKLU Bisa Ganggu Pernapasan
Banyak orang menganggap kendaraan listrik sebagai solusi ramah lingkungan yang bebas polusi.
