Ini Tindakan saat Penonton MotoGP Indonesia Mengalami Kecelakaan
VIVA – Ajang balap MotoGP Indonesia tinggal menghitung hari, rangkaian jadwal MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akan digelar sejak Kamis 17 Maret 2022 mendatang.
Nah, untuk memberikan rasa aman dan tenang kepada penonton yang datang ke area Sirkuit Mandalika, Satlantas Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas untuk mendukung ajang MotoGP seri kedua di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 18-20 Maret 2022.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesiapan anggota melakukan penanganan kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia," ungkap AKBP Hery Indra Cahyono, Kapolres Lombok Tengah, dikutip VIVA Otomotif dari Antara, Selasa 15 Maret 2022.
Kegiatan simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, untuk hari pertama dilaksanakan di By Pass Bil baru, tepatnya di KM 5,175 menuju Bundaran Songgong, dengan perkiraan waktu tempuh dari unit Laka Timur (Pos Songgong) ke TKP Laka KM 5,175 sekitar 14 menit dan jarak tempuh 13 KM.
Bus gratis untuk penonton MotoGP Mandalika.
- VIVA/Satria Zulfikar
Selanjutnya dari TKP menuju Rumah Sakit Mandalika dengan waktu tempuh 10 menit dan jarak tempuh 9 KM melalui rute underpass menuju bundaran luar Bandara Internasional Lombok dan menuju Rumah Sakit Mandalika.
"Total waktu dari pos unit laka sampai dengan Rumah Sakit Mandalika, setelah olah TKP selama 24 menit, dengan total jarak tempuh 22 KM," katanya.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya simulasi tersebut untuk melatih kesiapan anggota satlantas, khususnya Unit Lakalantas Polres Lombok Tengah, bersama instansi terkait dalam menghadapi ajang MotoGP, sehingga dengan kesiap-siagaan tersebut, setiap kejadian lakalantas dapat ditangani petugas secara cepat dan tepat.
"Sehingga bisa mengurangi fatalitas korban kecelakaan pada saat terjadinya lakalantas," pungkasnya
Joan Mir Ungkap Tantangan Besar di MotoGP Mandalika
Joan Mir menilai kombinasi ban dan permukaan trek di Sirkuit Mandalika menjadi faktor krusial di MotoGP Indonesia 2025. Honda tampil solid meski banyak pembalap alami.
