Ada Kabar Gembira untuk Pemudik yang Lewat Jalan Tol

Gardu tol miring
Sumber :
  • Jasa Marga

Jakarta, Kamis 4 April 2024 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 di jalan tol, dengan meniadakan pengaturan masa kedaluwarsa e-toll.

Terpopuler: BYD Baru, Elon Musk vs Trump, dan Fakta Jalan Tol

"Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, Jasa Marga meniadakan batasan kadaluwarsa e-toll untuk kelancaran arus mudik dan balik. Pengguna jalan tidak perlu khawatir," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dikutip VIVA Otomotif.

Sebelumnya, e-toll memiliki durasi perjalanan maksimum dua kali waktu tempuh normal di ruas jalan tol. Jika pengguna jalan melebihi batas waktu tersebut, e-toll akan kedaluwarsa dan ALB tidak terbuka saat di-tap di gardu keluar.

Banyak yang Belum Tahu Kalau Jalan Tol adalah Singkatan, Ini Kepanjangannya

"Jika e-toll kedaluwarsa, petugas Jasa Marga akan membantu transaksi di reader Gardu Tol Otomatis (GTO). Saldo e-toll tidak akan terpotong melebihi tarif dan tidak ada denda. E-toll yang sama masih bisa digunakan di jalan tol atau transaksi lainnya," tuturnya..

Pengguna jalan tol melintas di samping gardu tol yang melayani pengisian ulang e-Money Mandiri di Gerbang Tol Cililitan, Jakarta, Selasa, 10 Februari 2017.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Naik Damri ke Bogor Cuma Rp 45 Ribu di Momen Hari Raya Idul Adha 2025, Catat Tanggalnya

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada H-4 Lebaran (6 April 2024) dengan 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% dari normal. Puncak arus balik diprediksi pada H+5 (15 April 2024) dengan 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 131% dari normal.

Jasa Marga memprediksi 1,86 juta kendaraan keluar Jabotabek pada H-7 sampai H2 Lebaran (3-11 April 2024), naik 54,13% dari normal dan 5,94% dari Lebaran 2023

Foto Pelaku dan Barang Bukti (Dokumentasi:Istimewa)

Edan! Oknum Satpol PP Jual Produk Kedaluwarsa di Bazar hingga Toko Kelontong

Praktik bisnis haram kembali terungkap di wilayah Tangerang Selatan. Kali ini, yang menjadi sorotan adalah oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2025