Kritik Polisi Brutal hingga Temuan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara
Sumber :
  • Yeni Lestari/VIVA

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal kritik publik yang menyebut anggotanya bertindak brutal hingga menggunakan gas air mata kedaluwarsa saat menangani demo.

Polisi Kalteng Ceritakan Detik-detik Eko Purnomo yang Disebut Hilang Ditemukan di Atas Kapal Cumi-cumi

Sigit menekankan, Polri memiliki standar operasional prosedur (SOP) dan protokol yang jelas dalam menangani aksi demonstrasi.

"Saya kira kita sudah punya protap untuk menghadapi pengamanan aksi demo yang sudah sesuai dan diatur dalam Undang-undang Nomor 9. Kita memberikan pelayanan, bahkan kadang bila diperlukan kita memfasilitasi untuk bisa terjadi dialog dan kita melakukan pelayanan pengamanan," kata Sigit kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 18 September 2025.

Fakta Mengejutkan! Eko Purnomo dan Bima yang Viral Hilang Buka Suara: ‘Enggak Ikut Demo’

Namun, kata Sigit, jika ada hal-hal yang bersifat merugikan kepentingan umum dan melanggar norma serta aturan yang tak sesuai undang-undang Nomor 9, maka akan ada tahapan penanganan yang harus dilakukan. 

"Dan kita informasikan di awal, tahapan itu. Saya kira kita harapkan ke depan kebebasan berekspresi tetap terus terjaga dan kita memberikan pelayanan," tutur dia. 

5 Anggota Polisi di Pennsylvania AS Ditembak saat Selidiki Perkara, 3 Orang Tewas

Sigit pun menegaskan, ada perbedaan dalam pengamanan aksi damai dan penanganan kerusuhan.

"Kalau terkait kerusuhan tapi hal yang beda. Di situ, Polri punya kewenangan untuk memproses melakukan tindakan sesuai undang-undang karena pidana," jelas Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan dari luar. Polri, kata dia juga terus bertransformasi melakukan perbaikan.

"Selama ini kita melakukan upaya transformasi untuk perbaikan, artinya Polri terbuka terhadap evaluasi, masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kita maupun hal yang diharapkan masyarakat," pungkas dia.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli

PDIP Ngamuk Dituding jadi Dalang Kericuhan Demo: Kami Parpol Penyeimbang!

PDIP bantah terlibat dalam kerusuhan demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025