Mulai Lelah, Lin Jarvis Resmi Tinggalkan Tim Yamaha MotoGP
- Twitter: YamahaMotoGP
Jakarta, 13 April 2024 – Yamaha kehilangan sosok pentingnya pada ajang MotoGP. Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, memutuskan untuk pergi dari pabrikan asal Jepang ini di akhir musim MotoGP 2024.
Lin Jarvis menjadi salah satu sosok yang membawa tim MotoGP Yamaha terus berjaya dalam beberapa musim terakhir. Selama 26 tahun di Yamaha, Jarvis sukses membantu tim Fabio Quartararo ini raih gelar juara dunia.
Lin Jarvis juga merupakan petinggi Yamaha yang berhasil "membajak" Valentino Rossi agar mau meninggalkan Honda dan beralih ke Yamaha. Tak heran, jika Rossi masih memiliki hubungan yang spesial dengan Yamaha hingga menjadi brand ambassador.
Namun, Lin Jarvis akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Yamaha di akhir musim ini. Dia mengatakan sudah terlalu tua dan lelah untuk terus bepergian bersama timnya.
"Ini akan menjadi musim terakhir saya bersama Yamaha, saya akan berhenti di akhir tahun ini," ujar Lin Jarvis, dikutip VIVA Otomotif dari Motorsport, Sabtu 13 April 2024.
"Saya memulai tim pabrikan pada 1999, ini sudah menjadi periode panjang yang tidak biasanya. Saya sekarang sudah berusia 66 tahun dan saya mulai kelelahan untuk bepergian."
Fabio Quartararo bersama Lin Jarvis
- Twitter: YamahaMotoGP
"Saya telah melakukan hal ini selama 26 tahun, dan sangat luar biasa bagi orang yang sama untuk memimpin sebuah proyek, di sebuah pabrik, dalam jangka waktu yang begitu lama," ujarnya.
Lebih lanjut, Lin Jarvis mengungkapkan bahwa Yamaha sudah bergerak untuk mencari penggantinya. Menurutnya, pengganti dirinya masih dari orang Yamaha juga.
"Kami telah mengidentifikasi kandidat yang kemungkinan besar akan menjadi pengganti saya, meskipun belum diumumkan secara resmi. Tapi itu akan menjadi orang dari grup Yamaha, yang akan mengambil alih posisi saya pada Januari tahun depan," pungkas Lin Jarvis.
'Oleh-oleh' dari Mandalika, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Australia dan Malaysia
Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, dipastikan absen dalam dua putaran MotoGP mendatang, yaitu di Australia dan Malaysia
