Viral Wanita Pengemudi Toyota Raize Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas
- Screen shot video
Pekanbaru, VIVA – Peristiwa maut di jalan raya bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, sering kali tanpa peringatan. Kecelakaan lalu lintas ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi jalan yang buruk, cuaca ekstrem, kendaraan tidak layak jalan, dan kelalaian pengemudi.
Seperti yang baru ini viral di media sosial, terdapat peristiwa nahas yang melibatkan pengemudi mobil Toyota Raize dan pengendara motor.
Dilansir VIVA dari laman Instagram @Memomedsos pada Minggu, 4 Agustus 2024, menampilkan sebuah mobil Toyota Raize berwarna biru mengalami rusak parah pada bagian bodi depan.
Berdasarkan keterangan unggahan, peristiwa ini bermula saat seorang pengemudi wanita yang mengendarai Toyota Raize tersebut melaju kencang dari arah belakang dan berujung menabrak seorang pengendara sepeda motor.
Diketahui, pengendara motor tersebut terpental dari kendaraan, mengalami luka parah, dan berakhir meninggal di tempat kejadian.
"Awalnya, korban sedang melaju searah dengan mobil Toyota Raize dengan nopol BM 1959 FJ yang dikemudikan oleh seorang pengemudi wanita," tulis keterangan unggahan.
"Namun, tiba-tiba mobil tersebut menabrak bagian belakang sepeda motor korban hingga terpental dan mengalami luka parah di kepala. Akibat kecelakaan ini, korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian," lanjut keterangan tersebut.
Dalam video terlihat, pengemudi wanita dari Toyota Raize tersebut langsung dikepung oleh warga yang berada di lokasi peristiwa sekitar.
Diketahui, tabrakan maut ini disebabkan oleh kelalaian dari pengemudi yang berkendara dipengaruhi oleh obat-obatan terlarang atau narkoba. Adapun, pengemudi dikabarkan sudah ditahan oleh pihak Kepolisian.
Kejadian yang berlangsung di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru Riau.
Melihat video viral di media sosial ini, para pengguna Instagram yang langsung menyerbu kolom komentar. Banyak yang menyalahkan aksi dari pengemudi wanita ini.
"Muka pelaku gak ada rasa bersalahnya samsek,jangan mau damai lah walau di iming2n duit,virallin kasusnya biar gak jadi ronald tanur part 2,udh kebukti narkoba aja msih gk ngaku," tulis netizen.
"Pastikan korban dan pelaku bukan keluarga, agar tidak diselesaikan secara kekeluargaan," kata warganet.
"Kenapa gak dia aja yang mati sih. Mukanya gitu amat abis nabrak orang," tulis satu netizen.
"Klo kobam ngapain bawa mobil neng ksian ibu yg meninggal," tutur warganet.
Strategi Jasa Raharja Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anak-anak
Sepanjang tahun 2024, tercatat 227.435 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia, dengan 56.526 kasus diantaranya melibatkan anak-anak.
