Kenapa Cuma Pertamina Tidak Mengalami Kelangkaan BBM Seperti Shell dan BP-AKR

SPBU Pertamina
Sumber :
  • Pertamina

VIVA – Belakangan ini kelangkaan BBM terjadi pada brand swasta seperti Shell dan BP-AKR. Sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) dari kedua merek itu tidak menjual produknya secara lengkap.

Pertamina Dorong Jurnalis Produksi Karya Jurnalistik Berkualitas Lewat Bootcamp AJP Teritori Jawa Bagian Tengah

Misalnya SPBU Shell di beberapa daerah yang sudah lebih dari dua pekan tidak penjual V-Power (RON 95), Super (RON 92), hingga V-Power Diesel, sedangkan beberapa SPBU BP-AKR tidak memiliki stok BP 92.   

Atas kelangkaan tersebut kedua petinggi dari BBM swasta itu sudah angkat bicara saat dikonformasi Viva Otomotif. Salah satu masalahnya adalah proses pendistribusian, hingga kehabisan stok karena keduanya masih impor.

Dorong Ekonomi Kreatif, Pertamina Tingkatkan Kualitas Batik Leles

SPBU Shell di Joglo Raya

Photo :
  • Jeffry Yanto Sudibyo

President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan, dan penyaluran produk BBM.

Pertamina Raih Top 6 Innovators di Indonesia dalam SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2025

Siburian menjelaskan untuk mengatasi kosongnya stok Super di sejumlah SPBU pihaknya terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.

“Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tuturnya.

Menurutnya meski produk BBM yang ditawarkan saat ini tidak lengkap, namun SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan dengan produk, dan layanan lain yang tersedia termasuk Shell Select dan bengkel.

Hal serupa juga disampaikan Presiden Direktur BP-AKR Indonesia Vanda Laura. Menurutnya tidak semua SPBU kehabisan stok BBM dengan kandungan RON 92, namun hanya beberapa dikarenakan keterbatasan stok dari pusat.

"Saat ini memang kami sedang mengalami keterbatasan stok sehingga beberapa SPBU tidak dapat menawarkan pilihan bbm secara lengkap. Di beberapa lokasi masih ada tapi ketersediaan produk tersebut tidak merata," ujar Vanda.

Menurutnya sehubungan dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU tidak dapat melayani penjualan produk secara lengkap. Namun pihaknya terus berkomitmen untuk segera memulihkannya.

Namun menurut penelusuran Viva Otomotif hanya Pertamina yang secara pendistribusian tidak ada kendala, karena setiap SPBU pelat merah itu tetap memiliki produk yang lengkap, baik dari Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, Dexlite, hingga Biosolar.

Terkait masalah itu hanya dialami brand swasta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan akan berkoordinasi dengan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati.

“Ini akan saya cek dulu bagaimana kendala (distribusi)nya, saya akan koordinasikan dulu dengan Kepala BPH Migas,” ujarnya, dilansir Antaranews, Senin 3 Februari 2025.

Menurutnya tidak ada masalah terkait izin impor, karena sudah disetujui oleh Kementerian ESDM baik BP-AKR, atau Shell.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya