Niat Beli Motor Bawa Uang Segepok, Emak-emak Ini Malah Bikin Netizen Syok

Jakarta, VIVA – Membeli sepeda motor merupakan impian bagi banyak orang, terutama untuk dijadikan alat transportasi harian.

Namun, untuk memiliki kendaraan ini tentu diperlukan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Biasanya, pembeli datang ke diler dengan membawa uang tunai, melakukan pembayaran melalui transfer, atau menggunakan metode kredit.

Namun, apa jadinya jika uang yang diajukan pembeli justru terlihat tidak biasa?

Seperti yang tengah viral di media sosial, seorang emak-emak datang ke sebuah diler motor dengan maksud membeli kendaraan impiannya. Namun, malah bikin seluruh pegawai diler kebingungan lantaran uang yang dibawanya.

Dikutip VIVA dari laman Instagram @dramaojol.id pada Jumat, 28 Februari 2025, terlihat seorang Ibu tersebut tampil percaya diri datang ke diler motor dengan membawa uang yang berbentuk kertas.

Uang kertas tersebut nampak ditulis lengkap dengan nominal angka uangnya. Kemudian kertas-kertas tersebut ditumpuk layaknya tumpukan uang.

Salah satu kertas yang ditunjukkan bahkan bertuliskan angka Rp10 juta dan Rp10 miliar.

Saat melihat aksi Ibu tersebut, para pegawai diler pun merasa heran dan kebingungan. Kendati demikian, mereka tetap melayani calon pembelinya itu dengan sabar. Untuk diketahui, interaksi sales dengan emak-emak itu berlangsung selama 30 menit.

Kejadian ini berakhir dengan memberi pengertian kepadanya bahwa tidak bisa membawa pulang motor.

Kemudian emak-emak tersebut mengerti atas tindakannya yang ternyata tidak bisa membawa pulang motor impiannya itu dengan uang kertas buatan. 

Peristiwa di video ini pun langsung beredar luas dan turut membuat para warganet kebingungan. Tidak sedikit yang memuji aksi dari para pegawai diler yang masih melayani Ibu tersebut dengan sabar.

"Motornya kasih hasil print aja kalau gitu," kata warganet.

"Ibunya kayak depresi abis ditipu orang," tulis netizen.

"Orang salesnya sabar banget masih melayani," kata satu warganet.

Halaman Selanjutnya

Saat melihat aksi Ibu tersebut, para pegawai diler pun merasa heran dan kebingungan. Kendati demikian, mereka tetap melayani calon pembelinya itu dengan sabar. Untuk diketahui, interaksi sales dengan emak-emak itu berlangsung selama 30 menit.