Canggihnya Parkir di Ternate, Bolak-Balik Masuk Bayar Sekali

Kawasan kuliner di kawasan Pasar Gamalama, Ternate.
Sumber :
  • ANTARA/Abdul Fatah

Ternate, VIVA – Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, terus berbenah dalam layanan publik. Salah satu gebrakan terbarunya adalah sistem parkir tepi jalan berbasis digital yang mulai diterapkan sejak pertengahan April 2025.

Timnas Indonesia vs China di GBK: Polisi Siapkan Tempat Parkir 9.000 Kendaraan, Berikut 26 Lokasi Lengkapnya

Dengan mengandalkan teknologi taping dan pemindai nomor plat kendaraan, warga kini hanya perlu membayar sekali saat masuk ke zona parkir. Setelahnya, pengguna bisa keluar-masuk atau berpindah tempat parkir dalam area yang sama tanpa harus membayar ulang.

“Ini jawaban atas keluhan warga selama ini. Sekarang, setelah kendaraan terdata di titik masuk, sistem akan otomatis mengenali dan menolak pembayaran ulang di titik lain,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim, dikutip VIVA Otomotif Rabu 16 April 2025.

Parkir MRT Lebak Bulus Naik, Mobil Maksimal Rp20.000-Motor Rp2.000/Jam

Transformasi ini tak hanya menyentuh sistem pencatatan, tapi juga metode pembayaran. Warga kini dapat membayar secara non tunai menggunakan QRIS yang langsung terhubung ke Bank BPRS.

Kota Ternate

Photo :
  • Dok: ADM
Anggota Fraksi PDIP Kritik UPT Parkir, Setuju Bentuk BUMD Perparkiran

“Kami ingin mempermudah masyarakat, apalagi yang tidak membawa uang tunai,” tuturnya.

Peluncuran sistem ini dilakukan secara resmi pada Senin, 14 April 2025, dan menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot dalam memodernisasi pengelolaan parkir, sekaligus menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor tersebut.

Sekretaris Kota Ternate, Rizal Marsaoly menuturkan, “Sebelumnya parkir masih menggunakan karcis manual. Kini, seluruh titik strategis sudah mulai menggunakan sistem digital. Ini bagian dari rencana jangka panjang kami.”

Selain menambah efisiensi, sistem ini juga menghadirkan transparansi dalam pengelolaan retribusi. Semua transaksi terekam secara real time dan dapat dipantau berdasarkan titik dan petugas yang bertugas setiap hari.

“Inovasi ini menjadi tonggak baru pelayanan publik Ternate yang lebih akuntabel dan modern,” jelasnya. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya