Marc Marquez Bisa Bikin Murid Valentino Rossi Ditegur di MotoGP Aragon 2025

Pembalap Ducati, Marc Marquez
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Aragon, pada 6-8 Juni 2025 akan menjadi neraka buat Francesco Bagnaia. Terutama jika Marc Marquez akan keluar sebagai juara di lintasan kebanggannya tersebut.

Rekor Sejarah MotoGP Bisa Diperpanjang di GP Hungaria, Satu Pembalap Jadi Sorotan

Francesco Bagnaia tidak memiliki rekam jejak yang bagus di MotoGP Aragon. Bahkan tahun lalu, murid Valentino Rossi itu terjatuh, alhasil hanya ada dua pembalap Ducati dari tim satelit yang berhasil podium.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia

Photo :
  • Ducati Corse
Analisis MotoGP Austria, Fermin Aldeguer Ungguli Marc Márquez di Tikungan Kiri

Marc Marquez saat bersama Gresini Racing untuk pertama kalinya kembali meraih gelar juara di Aragon, tahun lalu, diikuti Jorge Martin yang masih memiliki kekuatan penuh saat bersama Pramac Racing Ducati.

Berkaca dari kedigdayaannya tahun lalu, sejumlah pengamat memprediksi bahwa si semut Carvera bisa kembali meraih gelar juara, setelah mengalami kesulitan di Le Mans, dan Silverstone.

Legenda MotoGP Puji Keberanian Marc Marquez Tolak Kontrak Fantastis, Apa Itu?

Maka tidak menutup kemungkinan Pecco Bagnaia kembali kena tegur pabrikan jika rekan satu timnya bisa juara. Apalagi kalau dia melakukan kesalahan, karena masih kesulitan dengan Ducati Desmosedici GP25.

Salah satu pembaca acara podcast Crash.net, Jordan Moreland, meyakini jika Aragon memang dibuat khusus untuk Marc Marquez. Maka tidak heran jika di lintasan tersebut sampai terdapat tugu bertuliskan namanya.

“Kita sudah membicarakannya tentang COTA (Amerika). Kita sudah membicarakannya tentang Jerez. Namun, Aragin adalah sirkuit Marc Marquez bagi saya. Selain Sachsenring, dia melakukan hal-hal yang sama sekali berbeda dari pembalap lain,” ujarnya, dikutip, Selasa 3 Juni 2025.

Moreland menjelaskan, bahwa tahun lalu MM93 mendominasi setiap sesi latihan. Lintasan yang kotor jelas membantunya mendapatkan sudut kemiringan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pembalap lain.

“Pecco Bagnaia tidak dapat memahami bagaimana ia melakukannya. Akan tetapi, di samping kecepatan Marquez yang membara di tahun 2025, ada pula kesalahan-kesalahan baru yang dibuatnya,” tuturnya.

"GP25 memang sulit dikendarai, tetapi ini seharusnya menjadi 37 poin untuk Marc - jika ia tetap mengendarai motornya," lanjutnya.

Untuk kembali menjadi juara dunia MotoGP, Marc Marquez harus mengalahkan adik kandungnya, yaitu Alex Marquez. Kondisi tersebut dianggap tidak normal, karena keduanya punya target yang sama.

Marc Marquez berpeluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2025, sehingga bisa menyamai rekor Valentino Rossi. Selama tujuh seri, si semut Carvera itu memimpin klasemen sementara dengan 196 poin, selisih 24 poin dari Alex Marquez diposisi kedua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya