Melihat Lebih Dekat Mobil Listrik Pertama Pindad, Begini Kemampuannya

VIVA – PT Pindad resmi memperkenalkan Maung MV3 Tactical EV (Electric Vehicle) dengan sebutan Pandu di ajang Indo Defence 2024 Expo & Forum yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Pusat, pada 11-14 Juni 2025.

Pandu dikembangkan dari platform MV3 yang digunakan Presiden Prabowo sebagai mobil dinasnya. Adapun perbedaan dari kendaraan taktis tersebut terdapat pada powetrainnya yang tidak lagi menggunakan mesin pembakaran.

Dirancang sebagai kendaraan multi-purpose, Pandu mengutamakan efisiensi energi, ketahanan dan keheningan saat beroperasi.

Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa, mengatakan, Pandu merupakan wujud transformasi PT Pindad sebagai industri pertahanan yang mandiri, berbasis teknologi ramah lingkungan dan berdaya saing global.

“Kehadiran Pandu merupakan bukti bahwa industri pertahanan dalam negeri memiliki kompetensi untuk adaptif dengan perkembangan kondisi saat ini, teknologi terkini," ujar Sigit, dikutip dari keterangannya, Kamis 12 Juni 2025.

Menurut pantauan Viva Otomotif, hanya ada satu unit kendaraan taktis multi-purpose pelahap seterum itu dipajang di booth Pindad dengan warna putih. Bodinya dibuat terangkat dari sasis agar pengunjung bisa melihat sistem penggeraknya. Lalu gimana kemampuannya?

Pandu dibekali baterai NCM (nikel, kobalt, mangan) dengan dua pilihan, yaitu 67 kWh dan 100 kWh yang memiliki standar IP67, artinya tahan terendam air dalam ketinggian tertentu.

Sementara jarak tempuhnya kurang lebih 400 kilometer, hal yang wajar karena bobot kendaraan taktis ini mencapai 3,2 ton. Sehingga ideal untuk mendukung kebutuhan operasi militer senyap, mobilisasi personel, dan menunjang operasional TNI dengan kemampuan manuver yang gesit di berbagai medan.

Sementara dinamo listrik penggeraknya permanent magnet synchronous motor dengan dua pilihan, yaitu bertenaga 120 kW atau setara 160,9 dk dan torsi 280 Nm, serta 170 kW atau 227,9 dk dan torsi 315 Nm.

Disalurkan melalui transmisi matik satu percepatan ke semua roda. Adapun kecepatan maksimal dari kendaraan taktis bertenaga listrik itu hanya 100 km per jam.

Kendaraan taktis dengan penggerak 4x4 tersebut memiliki dimensi panjang 4.760 mili meter, lebar 2.200 mm, tinggi 1.950 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.865 mm.

Untuk mendukungnya diberbagai kondisi jalan, mobil dengan konfigurasi 4-penumpang itu memiliki ground clearance 220 mm, dan didikung suspensi depan dan belakang model independent with shock absorber.

Komisi I DPR: Dubes RI Harus Bertugas Sesuai Visi Presiden Prabowo

DPR sudah menerima Surpres terkait daftar nama Dubes dari Presiden Prabowo.

VIVA.co.id

3 Juli 2025