Masuk Daftar Kota Termacet, Lalu Lintas Palembang Padat di Jam-jam Ini

Warna-warni Jembatan Ampera
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Palembang, VIVA – Palembang resmi masuk daftar kota termacet di Indonesia versi TomTom Traffic Index 2024. Kota ini menempati peringkat ketiga secara nasional dan ke-53 di dunia dalam kategori kemacetan pusat kota.

Terpopuler: Mobil Listrik hingga Kemacetan Jadi Sorotan

Menurut data tersebut, rata-rata waktu tempuh per 10 kilometer di Palembang mencapai 28 menit. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 30 detik dibandingkan tahun sebelumnya.

Waktu tempuh yang lama ini menunjukkan tingginya kepadatan lalu lintas di sejumlah titik kota. Terutama saat jam-jam sibuk pagi dan sore hari yang menjadi puncak kemacetan.

Kemacetan di Kota Medan Lebih Parah dari Jakarta

Dilihat VIVA Otomotif Jumat 11 Juli 2025, jam sibuk di pagi hari biasanya terjadi antara pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Pada waktu ini, aktivitas warga yang berangkat kerja dan anak sekolah memicu lonjakan kendaraan.

Sementara itu, jam sibuk sore berlangsung mulai pukul 16.30 hingga 18.30 WIB. Arus kendaraan meningkat drastis saat para pekerja pulang dan aktivitas belanja masyarakat meningkat.

Masuk 5 Besar Kota Termacet, Ini Jam-Jam Genting di Lalu Lintas Surabaya

Beberapa ruas jalan yang kerap mengalami kemacetan parah di Palembang adalah Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Demang Lebar Daun, dan Jalan Basuki Rahmat. Titik pertemuan antar kendaraan dari berbagai arah turut memperburuk situasi.

Kemacetan juga diperparah oleh banyaknya persimpangan yang tidak memiliki pengaturan lalu lintas otomatis. Minimnya petugas dan pelanggaran pengguna jalan memperlambat laju kendaraan.

Menurut laporan, warga Palembang menghabiskan rata-rata 94 jam per tahun hanya untuk menghadapi kemacetan.

Angka ini menunjukkan urgensi pembenahan sistem transportasi dan manajemen lalu lintas di kota ini.

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Kepala Dinas Sumber Daya Air Ika Agustin

Gubernur Pramono Sebut AI Bisa Tekan Kemacetan di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku adanya peran AI dalam penurunan kemacetan di Jakarta selain hadirnya Transjabodetabek

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025