Bukan Hiasan, Ini Fungsi Titik Hitam di Kaca Mobil
- Drive
Jakarta, VIVA – Pernahkah kamu memperhatikan deretan titik-titik hitam kecil di tepi kaca depan mobil? Banyak orang mengira itu hanya hiasan atau sekadar desain. Padahal, keberadaan titik hitam itu punya fungsi penting untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Titik-titik hitam ini disebut frits atau dot matrix. Frits adalah cat enamel hitam yang dibakar permanen ke kaca mobil saat proses produksi. Biasanya, kamu akan melihatnya dimulai dari garis hitam tebal di pinggir kaca, lalu memudar menjadi titik-titik kecil yang semakin jarang ke arah tengah kaca.
Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Selasa 15 Juli 2025, frits membantu menempelkan kaca ke bodi mobil. Mereka memberikan permukaan kasar agar lem khusus (biasanya berbahan dasar poliuretan) bisa merekat lebih kuat ke rangka mobil. Tanpa frits, kaca bisa lebih mudah terlepas saat terkena tekanan, misalnya dalam kecelakaan atau benturan keras.
Titik-titik ini juga membantu mengurangi gangguan optik. Jika tidak ada transisi dari warna hitam ke bening, mata kita bisa terganggu karena perubahan mendadak cahaya yang masuk. Titik-titik ini membuat transisi cahaya lebih lembut dan nyaman di mata, terutama saat mengemudi di siang hari.
Selain itu, frits juga berperan dalam melindungi lem kaca dari sinar UV. Lem poliuretan bisa rusak jika terus-menerus terkena matahari. Titik-titik hitam ini membantu menutupi area pinggir kaca agar lem tidak langsung terpapar, sehingga daya rekatnya tetap kuat dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, titik-titik ini juga membantu meratakan panas di permukaan kaca. Tanpa distribusi panas yang merata, kaca bisa mengalami distorsi (lensing) atau bahkan retak karena perubahan suhu yang tiba-tiba.
Jadi, meski terlihat sepele, titik-titik hitam di kaca mobil punya banyak fungsi penting yang mungkin tak kita sadari. Mereka bukan sekadar pemanis desain, tapi justru menjadi bagian dari teknologi yang membuat mobil lebih aman dan nyaman.
