Belum Ada Sebulan Dibeli, Airbag GR Corolla Mengembang Tanpa Sebab

Daytona Beach, VIVA – Teknologi kantung udara alias airbag dibuat untuk melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan. Sistem ini bekerja secara otomatis dengan sensor yang bisa mendeteksi gerakan tiba-tiba atau risiko mobil terguling.

Tapi apa jadinya jika airbag tiba-tiba mengembang sendiri tanpa ada tabrakan? Itulah yang dialami oleh seorang pemilik Toyota GR Corolla yang kini tengah mencari bantuan hukum.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Selasa 14 Juli 2025, pemilik mobil ini mengatakan kejadian itu terjadi pada bulan Mei lalu, hanya 23 hari setelah ia membeli mobil barunya. Saat itu, ia sedang berkendara lurus di jalan yang sudah ia kenal dan merasa tidak menabrak apa pun.

Ia menyebut momen itu sebagai salah satu yang paling menakutkan dalam hidupnya. Airbag di samping tiba-tiba mengembang dan membuat pandangannya ke kiri dan kanan tertutup.

Mobil langsung ia hentikan dan dicek oleh petugas pemadam kebakaran serta tim derek yang datang ke lokasi. Tapi mereka juga bingung karena tidak melihat ada tanda-tanda kecelakaan.

Ketika dibawa ke bengkel umum, mobil itu justru ditolak untuk diperiksa. Pihak bengkel menyarankan agar mobil langsung dikembalikan ke diler resmi Toyota.

Pemilik pun mengikuti saran tersebut dan membawa mobil ke diler Toyota di Daytona Beach, Amerika Serikat pada 24 Mei. Hingga kini, mobil masih berada di sana dan belum kembali ke tangan pemiliknya.

Pemeriksaan baru dilakukan pada 9 Juni oleh teknisi spesialis dari Toyota. Hasilnya cukup mengejutkan karena pihak Toyota menyebut sistem airbag berfungsi sebagaimana mestinya.

Toyota menjelaskan bahwa sistem airbag mereka bisa aktif jika sensor mendeteksi gerakan yang mirip seperti mobil akan terguling. Meski tidak benar-benar terguling, sistem membaca itu sebagai sinyal bahaya dan langsung mengembangkan airbag.

Toyota juga mengatakan tidak ada kerusakan atau kesalahan pada mobil tersebut. Bahkan setelah memeriksa data rekaman dan gambar dari kamera mobil, mereka tetap tidak menemukan masalah.

Halaman Selanjutnya

Pemeriksaan baru dilakukan pada 9 Juni oleh teknisi spesialis dari Toyota. Hasilnya cukup mengejutkan karena pihak Toyota menyebut sistem airbag berfungsi sebagaimana mestinya.