Ribuan Pemilik Toyota Corolla Gugat Masalah Cat Mengelupas
- Carscoops
Sydney, VIVA – Ribuan pemilik Toyota Corolla di Australia menggugat pabrikan mobil tersebut atas dugaan cacat serius pada kualitas cat. Mereka mengklaim cat kendaraan mudah rusak dan mengelupas jika terkena sinar matahari dalam waktu lama.
Gugatan hukum tersebut diajukan oleh firma hukum William Roberts dan mencakup model Corolla yang diproduksi antara 12 Juli 2010 hingga 30 September 2014. Kendaraan-kendaraan ini memiliki kode warna cat 040 putih, yang dikenal dengan nama Glacier White, Super White, hingga Super White II.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Selasa 15 Juli 2025, keluhan utama dalam gugatan adalah bahwa cat tersebut tidak memenuhi standar kualitas yang layak menurut Hukum Konsumen Australia. Para penggugat juga menuntut ganti rugi atas kerugian finansial serta penurunan nilai jual kendaraan akibat cacat ini.
Tak hanya kerugian materi, gugatan juga mencakup tuntutan atas tekanan emosional yang dirasakan para pemilik mobil. Mereka menganggap masalah ini merupakan kerugian yang wajar diperkirakan oleh produsen seperti Toyota.
Meski gugatan baru diajukan, masalah ini sebenarnya bukan hal baru. Pada tahun 2022, Toyota Australia sempat mengakui bahwa paparan sinar matahari dan UV bisa merusak ikatan antara lapisan cat dasar dan logam bodi mobil.
Dalam pernyataan resmi pada pertengahan 2022, Toyota menyebut bahwa sinar UV menyebabkan cat terkelupas karena lemahnya daya lekat antara lapisan primer dan lapisan logam kendaraan. Pernyataan tersebut menjadi pengakuan publik pertama atas masalah ini dari pihak Toyota.
Firma hukum William Roberts menuduh Toyota tidak mengungkapkan cacat ini kepada publik saat mobil-mobil tersebut masih diproduksi. Mereka menyatakan bahwa Toyota gagal memperingatkan konsumen soal potensi pengelupasan cat sejak awal.
Belum diketahui berapa jumlah pasti pemilik kendaraan yang telah bergabung dalam gugatan ini. Namun, sebuah grup Facebook yang membahas masalah cat mengelupas pada berbagai model Toyota telah memiliki lebih dari 7.000 anggota.
Menanggapi gugatan tersebut, Toyota Australia membantah tuduhan dan menyatakan akan membela diri dengan tegas. Mereka berkomitmen untuk mempertahankan posisi mereka dalam proses hukum ini.
