Skuter Listrik Ini Jangan Dianggap Remeh, Bisa Ngebut 160 Km per Jam
- Rideapart
London, VIVA – Skuter listrik umumnya dikenal sebagai alat transportasi ramah lingkungan untuk perjalanan singkat di perkotaan. Namun, satu skuter dari Inggris ini sedang mencetak sejarah baru di dunia otomotif. Bayangkan, skuter ini mampu melaju hingga kecepatan 160 km per jam!
Skuter ekstrem ini diberi nama "The Turbo" dan dikembangkan oleh Bo, tim elit dari Inggris. Mereka berasal dari divisi rekayasa lanjutan Formula Satu, yakni Williams Advanced Engineering. Proyek ini bukan sekadar prototipe, tapi akan diproduksi secara terbatas dan ikut serta dalam Bonneville Speed Week 2025.
Tak tanggung-tanggung, Bo menargetkan rekor kecepatan dunia untuk kategori skuter listrik. The Turbo memiliki rasio tenaga terhadap berat yang bahkan lebih baik dari Bugatti Veyron. Selain itu, akselerasinya diklaim mampu mengalahkan Tesla Model 3.
Sayangnya, belum dijelaskan secara spesifik dalam waktu berapa detik The Turbo melesat ke kecepatan tersebut. Namun, gambaran itu saja sudah cukup membuat para penggemar kecepatan penasaran. Siapa sangka skuter bisa masuk wilayah performa mobil sport?
Dikutip VIVA Otomotif dari Rideapart, Senin 22Â Juli 2025, The Turbo dibekali baterai utama sebesar 1.800Wh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 150 mil (sekitar 240 km) dalam sekali pengisian.
Tapi dalam praktiknya, dengan motor ganda 24.000W menyala penuh, angka itu pasti jauh berkurang. Apalagi saat digunakan dalam sesi kecepatan tinggi di lintasan datar seperti Bonneville.
Untuk mengatasi panas ekstrem akibat daya sebesar itu, Bo menyematkan sistem pendingin canggih. Desain ventilasi udara mengikuti teknologi saluran rem F1, yang memaksa aliran udara masuk langsung ke pengontrol motor dan baterai. Sistem ini penting untuk menjaga performa tetap stabil saat skuter melaju kencang.
Produksi The Turbo akan sangat eksklusif, dengan harga mulai dari $29.500 atau sekitar Rp470 juta. Unit pertama dijadwalkan dikirim ke seorang kolektor di Madrid, tepat menjelang ajang Formula Satu di kota tersebut tahun 2026. Bagi yang tertarik, Bo membuka formulir pendaftaran online yang meminta rincian pengalaman berkendara sebelumnya.
Menariknya, meski kecepatannya ekstrem, skuter ini tetap dirancang agar bisa dikendalikan oleh pengendara berpengalaman. Teknologi seperti sistem stabilisasi Safesteer, kontrol tenaga BoPower, dan sasis Monocurce memberikan kestabilan saat melaju cepat. Bahkan, basis rangkanya berasal dari model jalanan Bo Model-M yang lebih ‘jinak’.
