Segini Penghematan yang Didapat jika Pakai Mobil Listrik
- VIVA/Yunisq Herawati
Tangerang, VIVA – GAC Aion Indomobil kembali menunjukkan komitmennya terhadap kendaraan ramah lingkungan melalui peluncuran Aion UT. Selain teknologi dan fitur canggih, Aion UT juga menawarkan efisiensi biaya operasional yang signifikan dibandingkan mobil konvensional.
Dalam sesi presentasi di ajang otomotif terkini, Iqbal Taufiqurrahman selaku Product Planning and Strategy GAC Aion Indomobil memaparkan perbandingan biaya operasional Aion UT dengan mobil berbahan bakar bensin. “Total penghematan biaya operasional Aion UT dengan pengisian daya di rumah mencapai Rp11.610.832 per tahun,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif di GIIAS 2025.
Perhitungan ini didasarkan pada jarak tempuh harian 50 km, yang merupakan rata-rata kebutuhan harian pengguna di perkotaan. Mobil konvensional membutuhkan bahan bakar sekitar Rp33.333 per hari, sedangkan Aion UT hanya memerlukan biaya listrik Rp9.692 per hari untuk jarak yang sama.
Dalam skema tahunan, mobil berbahan bakar bensin menghabiskan biaya sekitar Rp16,5 juta yang meliputi bahan bakar, servis, dan pajak. Di sisi lain, Aion UT hanya menghabiskan sekitar Rp4,88 juta, termasuk biaya listrik rumah, servis tahunan, dan pajak kendaraan listrik.
Selain hemat di bahan bakar, Aion UT juga mengurangi kebutuhan perawatan rutin karena sistem motor listrik yang minim gesekan. “Perawatan mobil listrik jauh lebih sederhana dan ekonomis dibandingkan mesin pembakaran dalam,” tambah Iqbal.
Tak hanya itu, pengguna Aion UT juga dibebaskan dari beberapa jenis pajak yang dikenakan pada mobil bensin. Insentif fiskal ini menjadi salah satu daya tarik kendaraan listrik di Indonesia, seiring dengan kebijakan pemerintah yang pro-lingkungan.
Penghematan ini diharapkan bisa mempercepat adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat. Iqbal menambahkan, “Dengan efisiensi biaya dan dukungan teknologi tinggi, Aion UT menjadi pilihan rasional dan modern.”
Selain biaya kepemilikan yang rendah, Aion UT juga menawarkan performa tinggi dan jarak tempuh hingga 500 km pada varian premiumnya. Ini menjadikan Aion UT salah satu hatchback listrik dengan daya jangkau terbaik di segmennya.
Dengan harga pre-booking di bawah Rp330 juta, Aion UT hadir sebagai solusi mobilitas masa depan yang terjangkau dan ramah lingkungan.
Pemerintah Pastikan Insentif Impor Mobil Listrik Berhenti Tahun Ini
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa izin impor dengan fasilitas keringanan tidak akan dilanjutkan.
