Kapal Kargo BYD Pembawa Ribuan Mobil Listrik Merapat di Jakarta
- BYD
VIVA – Kedatangan kapal kargo raksasa milik produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD (Build Your Dreams), sukses menyita perhatian publik Indonesia. Bagaimana tidak, kapal bernama BYD Zhengzhou telah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dengan membawa lebih dari 7.000 unit mobil listrik yang siap diedarkan ke pasar Tanah Air.Â
Spesifikasi dan Teknologi Kapal
Kapasitas muatan: Hingga 7.000 unit mobil listrik dalam satu pelayaran.
Inilah Kapal Kargo BYD Pembawa Ribuan Mobil Listrik
- BYD
Tenaga dual-fuel LNG: Kapal ini menggunakan bahan bakar LNG (Liquefied Natural Gas) serta bahan bakar laut konvensional, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dimensi kapal: Panjang keseluruhan (LOA) sekitar 200 meter dan lebar 38 meter menjadikannya kapal terbesar yang pernah ditangani IPCC (Indonesia Kendaraan Terminal).
Sinergi BYD dan Logistik Indonesia
Dari penelusuran VIVA Otomotif Rabu 6 Agustus 2025, kapal ini dikelola oleh Guangzhou Shipyard International, anak perusahaan dari China State Shipbuilding Corporation.
PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) menjadi operator dermaga internasional yang melayani sandar kapal ini. Kehadiran BYD Zhengzhou memperkuat peran IPCC dalam logistik otomotif global.
Dampak terhadap Market dan Ekspansi BYD di Indonesia
Pertumbuhan penjualan mobil listrik BYD di Indonesia sangat kuat: market share diperkirakan mencapai 10 persen pada semester II 2025, naik dari sekitar 3% dua tahun lalu dan sekitar 5 persen tahun lalu..
Pada semester I tahun 2025, IPCC memfasilitasi ekspor CBU sebanyak 171.000 unit, dan impor 57.000 unit dengan 28.000 unit BEV, di mana BYD menyumbang 70% dari total EV impor.
BYD Indonesia saat ini memiliki 53 dealer tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Targetnya lebih dari 100 cabang dealer menjelang akhir 2025.
Sebuah pabrik baru dengan kapasitas produksi tahunan 150.000 unit mobil listrik sedang dibangun di Subang Smartpolitan, Jawa Barat, direncanakan selesai akhir 2025.
Mobil listrik BYD
- South China Morning Post
Kedatangan kapal BYD Zhengzhou di Pelabuhan Tanjung Priok merupakan tonggak penting dalam ekspansi industri otomotif listrik BYD dan penguatan infrastruktur logistik Indonesia. Dengan teknologi dual-fuel LNG dan kapasitas muatan besar, kapal ini menambah efisiensi pengiriman ribuan mobil listrik sekaligus mendukung ambisi BYD memperluas pasar globalnya.
Berperan sebagai pintu masuk mobil listrik ke Indonesia, kapal ini turut memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan China. Sementara itu, pertumbuhan pangsa pasar EV BYD serta pembangunan pabrik di Subang menjadi indikator potensi elektrifikasi transportasi Tanah Air semakin nyata.