Volkswagen Hentikan Produksi Touareg Setelah 24 Tahun, Ini Alasannya!

Volkswagen Touareg
Sumber :
  • motoburg.com

VIVA – Volkswagen Touareg, SUV premium yang pertama kali meluncur pada tahun 2002 sebagai hasil kolaborasi Volkswagen, Porsche, dan Audi, akan mengakhiri kiprahnya di pasar pada tahun 2026.

Dikutip VIVA Otomotif dari Autoevolution, Jumat 8 Agustus 2025, setelah tiga generasi, penjualan 1,1 juta unit, dan banyak pencapaian ikonik, Volkswagen memutuskan untuk menghentikannya demi mendukung strategi baru mereka.

Sejarah dan Kejayaan Touareg

Logo Volkswagen terbaru

Photo :
  • Carscoops

Pelopor di segmennya: Dirancang untuk meningkatkan reputasi VW, Touareg dijual sebagai SUV premium dengan fitur canggih penyertaan penggerak semua roda dan suspensi udara.

Varian powertrain kuat: Dilengkapi mulai dari mesin V6 3.2L hingga V10 TDI diesel 5.0L dengan tenaga hingga 308 hp dan torsi 750 Nm. Bahkan, Touareg sempat menarik Boeing 747 sebagai bukti kapasitasnya yang menakjubkan.

Prestasi sportif: Kemenangan beruntun di Dakar Rally antara 2009–2011 semakin mengokohkan citra Touareg sebagai SUV andal di berbagai medan.

Faktor di Balik Akhurnya Touareg

Dukung Ketahanan Pangan RI, Kemenko PM: Banyak Proses Turunan yang Kita Bisa Manfaatkan

Penjualan menurun di beberapa pasar

Keberadaan Touareg di pasar Amerika Serikat mulai meredup pada akhir 2010-an, hingga akhirnya digantikan oleh SUV keluarga Atlas model yang lebih sesuai dengan permintaan pasar Amerika.

Hampir Semua Sumur Minyak di Indonesia Sudah Tua, Intip 3 Jurus Kementerian ESDM Genjot Produksi

Shift ke model lebih menguntungkan

Di bawah arahan CEO Thomas Schäfer, Volkswagen memilih merampingkan lini produk demi profitabilitas. Touareg, meski ikonik, kini dianggap terlalu niche dan kurang efisien dari sisi biaya produksi.

Toyota Land Cruiser Hybrid Meluncur Siap Menggoda Pengusaha dan Jenderal TNI

Adopsi platform lebih baru

Generasi ketiga menggunakan basis MLB Evo platform yang juga dipakai oleh Audi Q8 dan Bentley Bentayga menerapkan fitur-fitur canggih seperti cockpit digital, steering empat roda, dan sistem semi-autonomous.

Pendatang Baru: Volkswagen Tayron

Ilustrasi logo merek mobil Volkswagen

Photo :
  • Viva.co.id/Pius Mali

Sebagai pengganti, Volkswagen memperkenalkan Tayron, SUV yang dirancang untuk menjangkau pasar lebih luas dengan biaya produksi lebih rendah. Tayron tersedia dalam konfigurasi dua hingga tiga baris kursi dan menawarkan kapasitas towing hingga 2.500 kg dirancang agar lebih kompetitif di segmen menengah atas.

Volkswagen Touareg telah mewarnai pasar SUV premium selama lebih dari dua dekade, dengan reputasi kuat dalam kekuatan off-road dan teknologi modern. Namun, pergeseran strategi pasar dan kebutuhan efisiensi membuat model ini pensiun pada 2026. Volkswagen Tayron kemudian mengambil peran sebagai SUV mainstream yang lebih ramah pasar dan lebih menguntungkan secara ekonomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya