Sentra Mobil Bekas Kini Hadir di PIK 2

Bursa Otomotif Buana (BOB) di PIK 2
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pasar mobil bekas di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif. Di tengah penjualan mobil baru yang justru mengalami perlambatan, masyarakat kini sudah semakin cermat dalam hal memilih kendaraan. Bukan hanya dari soal harga, tetapi juga dari segi keamanan, transparansi, dan kenyamanan dalam bertransaksi. Hal ini lah yang mendorong Buana Finance untuk mewujudkannya. 

Trik 30 Detik Mengecek Mobil Bekas Ala Profesional

Pada pertengahan tahun ini, Buana Finance resmi meluncurkan Bursa Otomotif Buana (BOB) di kawasan POIN PIK 2, Tangerang. Hadirnya BOB ini menawarkan konsep berbeda untuk pusat showroom mobil bekas. 

BOB menghadirkan pengalaman berbeda bagi konsumen. Di sini, pengunjung dapat menemukan beragam pilihan kendaraan, mulai dari mobil harian hingga kelas premium, semuanya dalam satu lokasi terpadu. Konsumen tidak perlu berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya untuk membandingkan harga dan kualitas mobil.

Terpopuler: Mobil Tumpangan Prabowo, Mobil LCGC hingga Industri Motor

Selain itu, perlindungan ekstra juga ditawarkan dalam setiap pembelian di BOB. Konsumen bisa mendapatkan asuransi kendaraan, garansi mesin, hingga layanan road side assistance. Layanan tambahan ini diharapkan membuat pengalaman pembelian mobil bekas lebih tenang dan bebas rasa khawatir.

“Saya mau menjadikan BOB ini satu bursa yang punya warna berbeda. Beda dari bursa-bursa yang ada di Jakarta atau di luar Jakarta. Kita mau menghadirkan bursa yang menguntungkan buat customer, dari sisi kecepatan proses, unit yang berkualitas dan harga yang kompetitif,” jelas Yannuar Alin, President Director Buana Finance, dikutip VIVA Otomotif saat acara beberapa waktu lalu.

Kapan Sebaiknya Gunakan Gigi Rendah di Mobil Manual? Ini Penjelasan Lengkapnya

Buana Finance meluncurkan Bursa Otomotif Buana (BOB) di kawasan POIN PIK 2

Photo :
  • Istimewa

Tak hanya menguntungkan konsumen, BOB juga memberi kepastian bagi pemilik showroom yang bergabung. DItegaskan oleh Yannuar bahwa lokasi strategis di PIK 2 serta dukungan penuh dari Buana Finance, termasuk promosi hingga modal kerja, membuat pemilik showroom tak perlu khawatir mengembangkan bisnisnya di kawasan ini.

Apresiasi juga datang dari Ketua Asosiasi Mobil Bekas Indonesia (AMBI), Tjung Subianto, yang menilai BOB sebagai terobosan berani, baik dari segi promosi hingga keseriusan Buana Finance dan mendukung BOB. 

“PIK ini semua orang tahu, bahkan saya yang orang Bekasi pun sering ke sini. Promosinya luar biasa, terlihat jelas keseriusan Buana Finance mendukung BOB, ditambah isi showroom mayoritas anggota AMBI yang sudah teruji,” ujarnya.

Sesuai dengan slogan-nya “Beli mobil bekas tanpa cemas”, BOB mencoba menjawab keresahan umum pembeli, mulai dari kepastian kualitas unit, kejelasan pembiayaan, hingga kenyamanan bertransaksi.

Dalam penjelasannya, Yannuar Alin menyebut bahwa kondisi pasar otomotif, baik mobil baru maupun bekas, sedang tertekan akibat situasi ekonomi. Namun, Buana Finance tetap optimis dalam bidang mobil bekas ini. 

“Kita gak targetin tinggi-tinggi lah di sini, kita hanya ini sebagai kick off untuk BOB,” jelasnya.

Meski demikian, sejak soft opening pada Juli lalu, antusiasme konsumen cukup tinggi. Sudah ada lebih dari 50 unit yang lolos kurasi Buana Finance hanya dalam dua bulan. Mayoritas unit yang ditawarkan berada di rentang harga Rp150 juta hingga Rp300 juta, segmen yang paling diminati masyarakat urban.

Bukan berarti hanya tersedia opsi dengan tarif Rp300 juta ke atas, melainkan juga ada yang lebih terjangkau hingga sekitar Rp100.000. Namun, secara umum kisaran harga yang paling banyak dipilih memang berada di rentang Rp150.000 hingga Rp300.000. Rentang tersebut dianggap sebagai kategori entry-level yang ramah bagi banyak kalangan.

“Tapi bukan berarti yang Rp100.000 yang gak ada, yang Rp450.000 yang ada. Tapi kisarannya ada di situ. Tapi kalau ditanya majority-nya, ya majority-nya ada di tadi itu Rp150.000 sampai Rp300.000,” tambahnya. 

BOB menekankan bahwa meski selama ini layanan mereka dikenal identik dengan kesan eksklusif atau premium, kenyataannya tetap ada pilihan mobil dengan tarif yang lebih rendah sehingga bisa menjangkau berbagai segmen. Dengan begitu, layanan ini tidak hanya menyasar kalangan tertentu saja, melainkan juga membuka akses bagi masyarakat yang mencari alternatif transportasi dengan biaya yang lebih hemat namun tetap nyaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya