Poin Lemah Marc Marquez Terbongkar, Akhiri Kemenangan Beruntun 15 Balapan MotoGP
- Crash.net
Ia mengisyaratkan bahwa fokusnya kini adalah mempertahankan stabilitas hingga akhir musim, bukan sekadar memperpanjang rekor kemenangan.
Sprint Berbeda dengan Balapan Utama
Marc memang berhasil memenangkan sprint race sehari sebelumnya, tetapi itu terjadi karena Alex terjatuh saat memimpin. Dalam balapan utama, kondisi berbeda total. Alex tampil jauh lebih konsisten dan berhasil menjaga kecepatan hingga garis finis. Marc pun mengakui bahwa kemenangan sprint itu lebih karena keberuntungan ketimbang dominasi.
Balapan di Catalunya memperlihatkan sisi lain dari dominasi Marc Marquez. Meski dikenal sebagai pembalap tangguh, ia berani mengakui kelemahannya secara jujur. Alex, dengan performa gemilang, membuktikan dirinya bukan hanya “adik Marc”, melainkan rival sejati di lintasan.
Pertarungan ini juga membuka babak baru dalam MotoGP 2025. Selain soal perebutan gelar, kini perhatian publik tertuju pada duel kakak beradik yang sama-sama punya ambisi besar. Sirkuit Catalunya menjadi saksi bagaimana sebuah rekor panjang bisa runtuh bukan karena kesalahan fatal, tetapi karena strategi dan keunggulan teknis lawan terdekat.
Marc Marquez prediksi PSG vs Inter di Final Liga Champions
- Instagram Ducati
Dengan hasil ini, persaingan menuju akhir musim semakin menarik. Marc mungkin masih berada di jalur juara dunia, tetapi Álex sudah membuktikan bahwa ia mampu menantang dominasi kakaknya kapan saja.
