Menguji Kenyamanan Suzuki Fronx untuk Dipakai Harian
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Suzuki belum lama ini membuat gebrakan di pasar otomotif Indonesia melalui kehadiran Suzuki Fronx. Mobil compact SUV ini menyasar konsumen perkotaan yang menginginkan kendaraan modern, efisien, sekaligus tetap stylish.
VIVA Otomotif mendapat kesempatan untuk melakukan uji berkendara alias test drive, dan dilakukan di area Jakarta selama beberapa hari. Faktor yang diperhatikan mencakup desain, kenyamanan hingga kemudahan pengoperasian fitur.
Dari sisi tampilan, Suzuki Fronx mengusung desain modern yang enak dilihat. Guratan bodinya tegas dengan grill besar beraksen krom yang memberi kesan premium. Ditambah lampu LED proyektor ramping dan DRL berbentuk unik, mobil ini tampak futuristis tanpa kehilangan karakter khas Suzuki.
Interior Suzuki Fronx
- VIVA/Yunisa Herawati
Dimensinya memang tidak terlalu besar, justru menjadi nilai tambah untuk mobil ini. Dengan panjang sekitar 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, Fronx terasa ringkas. Mobil ini sangat lincah saat diajak bermanuver di jalan sempit maupun ketika parkir di area perkotaan yang terbatas.
Masuk ke interior, Suzuki Fronx menghadirkan kabin dengan nuansa modern. Head unit layar sentuh 9 inci sudah mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, bahkan tersedia konektivitas nirkabel di varian tertentu. Sistem audio Arkamys juga memberikan kualitas suara yang lebih jernih dan berkelas.
Fitur teknologi yang ditawarkan terbilang lengkap untuk kelasnya. Suzuki sudah membekali Fronx varian SGX dengan sistem ADAS yang dikemas dalam paket Suzuki Safety Support, mencakup Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Lane Keep Assist, hingga Forward Collision Warning. Bahkan, ada pula Head-Up Display yang memudahkan pengemudi melihat informasi penting tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.
Suzuki Fronx
- VIVA/Yunisa Herawati
Bicara soal handling, Fronx terasa sangat mudah dikendalikan. Setirnya ringan namun tetap memberikan feedback yang cukup akurat, ditambah pengaturan tilt dan teleskopik. Hal ini membuat pengendara lebih percaya diri, baik saat melaju di jalan tol maupun saat bermanuver di perkotaan.
Posisi mengemudi juga mendapat perhatian khusus dari Suzuki. Kursinya cukup ergonomis dengan dukungan pengaturan yang fleksibel. Ruang kaki dan ruang kepala untuk penumpang belakang pun masih memadai, membuat perjalanan terasa nyaman.
Namun, ada satu kekurangan yang cukup terasa di tengah padatnya lalu lintas perkotaan. Suzuki Fronx belum dibekali fitur Auto Hold. Akibatnya, pengemudi harus tetap menginjak rem saat berhenti lama di kemacetan, yang bisa sedikit mengurangi kenyamanan.
Untuk dapur pacu, Fronx di Indonesia ditawarkan dalam dua pilihan mesin 1.5 liter. Varian GL menggunakan mesin K15B dengan tenaga 104,7 daya kuda dan torsi 138 Nm, sementara varian GX dan SGX memakai mesin K15C berteknologi mild hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) dengan tenaga sekitar 100,6 dk dan torsi 135 Nm. Pilihan transmisinya ada manual 5-percepatan, otomatis 4-percepatan, dan otomatis 6-percepatan untuk varian hybrid.
Konsumsi bahan bakarnya menjadi salah satu keunggulan utama. Berkat sistem mild hybrid, Fronx mampu menekan konsumsi BBM secara signifikan dibanding mesin konvensional. Efisiensi ini menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen yang ingin kendaraan irit biaya operasional tanpa mengorbankan performa.
Selain itu, Suzuki juga membekali Fronx dengan berbagai fitur keselamatan standar. Ada 6 airbag, sistem pengereman ABS + EBD, Electronic Stability Program, kamera parkir 360 derajat, hingga sensor parkir. Kehadiran fitur ini membuat pengemudi merasa lebih aman dan tenang saat berkendara.