Wapres Minta Para Agen Mobil Diawasi Ketat

kemacetan lalu lintas di Jalan Margonda Raya, Depok
Sumber :
  • Antara/ Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan mengawasi lebih ketat agen-agen pemegang merek kendaraan roda empat. Menurut dia, produsen harus memastikan mobil yang aman sehingga harus diuji kelayakannya.

Irjen Agus Akui Penegakan Hukum Kejahatan Lalu Lintas Belum Maksimal Sejak 2009

Menurut JK, makin banyaknya jumlah kendaraan bermotor saat ini berpotensi pada makin tingginya risiko kecelakaan yang berpotensi ditimbulkan. Apalagi jika mobil tersebut dalam kondisi yang tidak laik jalan.

"Jadi bagaimana mobil ini biar aman walaupun sudah diawasi Menteri Perhubungan," kata Jusuf Kalla dalam sambutannya pada saat pencanangan Tahun Keselamatan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu 30 Juli 2017.

Irjen Gatot: Ada 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Padang Panjang

Wapres juga mengimbau agar pemerintah mengawasi setiap kendaraan bermotor yang diproduksi dipastikan laik jalan. Kondisi tersebut diyakini bisa menekan angka kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan.

"Setiap kendaraan itu harus memenuhi syarat dengan benar sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah. Kita harus bisa me-manage masalah dengan baik. Kita selesaikan dengan baik, semua butuh kekompakan," ujarnya.

Mudik Lebaran 2025 Cetak Rekor Baru

Dia melanjutkan bahwa saat ini tingkat kesadaran masyarakat dalam berkendara sudah lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.  

"Seperti contoh KIR kendaraan, semua diperiksa dengan baik. KIR tidak nembak gitu saja sehingga timbul hal-hal kecelakaan, bila polisi melakukan dan mengawasi dengan baik saya yakin ini bisa mengurangi kecelakaan," kata dia.


 

Dua Polisi PJR Tabrak Nenek 70 Tahun di Medan

Diduga Ugal-ugalan, Dua Polisi PJR Tabrak Nenek 70 Tahun hingga Terluka Parah di Medan!

Dua polisi PJR Polda Sumut diduga ugal-ugalan hingga menabrak nenek berusia 70 tahun hingga terluka parah di Medan Kamis, 17 Juli 2025.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025