Ada Mobil Listrik, Industri Mobil Terancam Tenggelam

Mobil Listrik Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • ANTARA Foto/Sigid Kurniawan

VIVA – Dalam sebuah mobil bermesin konvensional terdapat ratusan komponen untuk membuatnya bisa dikemudikan. Namun, pada kendaraan listrik komponen yang dipakai jumlahnya lebih sedikit.

Segini Penghematan yang Didapat jika Pakai Mobil Listrik

Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus, mengatakan kehadiran mobil listrik bukan hanya memberi dampak untuk mengurangi emisi, tetapi juga berdampak pada sektor usaha otomotif.

"Kendaraan listrik akan mendisrupsi sistem industri otomotif yang ada sekarang ini," kata Yannes saat dihubungi VIVA, Sabtu 26 Mei 2018.

Mau Jadikan MG Cyberster Barang Koleksi, Bagaimana Jika Baterainya Drop?

Sebagai ilustrasi, kata Yannes, jika mesin mobil BBM (motor bakar) yang sederhana saja menggunakan sekitar 800 komponen, maka pada motor listrik hanya menggunakan 3 komponen besar, yakni baterai, electric drive train atau secara awam disebut dinamo, dan controller.

"Artinya, akan banyak sekali industri komponen mesin BBM yang bakal mati, jika tidak cepat-cepat pindah lahan usaha," kata dia.

Terpopuler: Mobil Listrik Terinspirasi Prabowo, Harga MPV Hybrid Honda

Lebih jauh, lanjut Yannes, disrupsi global yang terlalu cepat itu akan menggerus investasi ratusan triliun yang sudah dibenamkan banyak negara prinsipal otomotif di Indonesia dan berpotensi menghancurkan target return of investment dan profit margin yang telah dihitung sebelumnya.

"Hal ini tentu sangat ditakuti oleh semua negara yang berinvestasi pada industri otomotif di Indonesia," kata dia. (ren)

MG4 EV Max hadir di GIIAS 2025

MG4 EV Max Resmi Diluncurkan di GIIAS 2025, Jarak Tempuh 540 Km, Performa Lebih Bertenaga

Dengan tema "Driven By Passion", MG menampilkan lini produk lengkap yang menggabungkan teknologi global dan inovasi lokal—dipimpin oleh peluncuran MG4 EV Max.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025