Mobil Listrik juga Harus Ada di Ibu Kota Baru dan Tempat Wisata

Mobil Listrik
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kendaraan listrik akan menjadi moda transportasi darat di Indonesia beberapa tahun lagi. Tak hanya untuk penggunaan pribadi, angkutan-angkutan umum juga didukung, agar menggunakan energi listrik sebagai jantung penggeraknya.

Pelita Air dan BYD Haka Auto Bakal Bagi-bagi Mobil Listrik, Catat Syaratnya

Cara ini dilakukan untuk mengurangi polusi akibat sisa gas buang kendaraan. Sebab, kendaraan listrik, tidak lagi menghasilkan gas buang seperti mobil-mobil dengan mesin konvensional yang ada saat ini.

Kepala Kantor Staff Kepresidenan Indonesia, Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, kendaraan listrik diharapkan bukan hanya  ada di Jakarta, tetapi juga di kota-kota besar lainnya, termasuk di wilayah Kalimantan yang akan menjadi ibu kota baru.

Uji Kenyamanan dan Performa Xpeng G6 Pro, Tangguh di Tanjakan dan Praktis Saat Parkir

"Di ibu kota baru pasti bisa, seharusnya memang mobil listrik. Pak Presiden pernah menuju daerah wisata di Danau Toba, kemudian di daerah lain, itu diharapkan mobil listrik semua. Agar wisatawan bisa menikmati udara bersih," ujarnya di Jakarta, Kamis 5 September 2019.

Baca juga: Mobil VW Kodok ini sudah enggak doyan nenggak bensin

Spesifikasi Xpeng G6 Pro Terungkap, Apa Bedanya dengan Xpeng G6 Standar?

Terkait ketersediaan tempat isi ulang baterai, Moeldoko mengatakan, bukanlah sesuatu yang sulit untuk disiapkan. Infrastruktur ini akan disiapkan seiring bertumbuhnya populasi kendaraan listrik di Tanah Air nantinya.

Jadi, kata Dia, bukan hanya sekadar produk kendaraan listriknya saja yang akan ada. Sarana pendukungnya juga harus memadai, agar masyarakat bisa lebih percaya diri dalam menggunakan kendaraan-kendaraan listrik nantinya.

"Charging station itu gampang lah. Sangat mudah karena enggak butuh penempatan yang besar, yang penting ada listriknya," tuturnya.

Pabrik produksi mobil listrik BYD di Changzhou

Meski Dihajar Diskon Ratusan Juta, Penjualan Mobil Listrik Masih Terseok di Jepang

Lebih dari dua tahun sejak resmi masuk ke pasar Jepang, produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, masih kesulitan merebut hati konsumen lokal.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2025