Menolak Lupa, Esemka Bima Berbeda dengan yang Dulu Dibanggakan Jokowi
- ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
VIVA – Rasa penasaran terkait hadirnya mobil Esemka, menemukan jawaban pada, Jumat 6 September 2019. Sebab, PT Solo Manufaktur Kreasi resmi meluncurkan produk pertamanya, yakni mobil pikap bernama Bima.
Seremoni peluncuran dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo, dengan didampingi Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto di pabrik SMK di Boyolali, Jawa Tengah. Menuntaskan penasarannya, Jokowi juga langsung menjajal pikap pertama tersebut di area pabrik.
Menurut Jokowi, pikap yang menjadi produk awal Esemka merupakan strategi yang tepat, lantaran melihat kondisi pasar yang sedang membutuhkan jenis mobil tersebut. Mantan Walikota Surakarta itu juga yakin, pikap Bima bisa diterima oleh pasar, apalagi harganya cukup terjangkau.
"Saya lihat harganya kompetitif, Rp95 juta off the road. Feeling saya, ini laku keras," ujarnya saat peluncuran, di Boyolali, Jawa Tengah.
Baca juga: Gaikindo komentari peluncuran mobil Esemka
Jika menyebut nama Esemka, memang cukup identik sebagai salah satu janji kampanye Jokowi pada Pemilu Presiden 2014 lalu. Merek ini juga, yang mengantarkan Jokowi terkenal dari saat wali kota hingga maju di Pilkada DKI 2012 dan menang di Pilpres 2014.
Faktanya, mobil yang diluncurkan kini berbeda dengan yang sempat dibanggakan Joko Widodo tujuh tahun silam. Tahun 2012, mobil yang dipakai bernama Kiat Esemka. Jenisnya adalah sport utility vehicle. Bahkan, Jokowi juga sempat menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinasnya.
Nama Kiat Esemka diambil dari inisiatornya, Sukiyat. Pria kelahiran 1957 itu berhasil menyita perhatian Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota. Sebab, Sukiyat bersama murid-murid Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), berupaya keras untuk membuat sebuah mobil, meski kemampuannya terbatas.
Namun, peran serta Kiat dalam pengembangan Esemka tidak berlangsung lama. Kini, PT Solo Manufaktur Kreasi yang dipercaya memikul tanggung jawab, serta keberlangsungan hidup produk-produk Esemka sampai ke masa depan.
Ajudan Jokowi Windra Sanur Naik Pangkat Jadi Mayor: Dua Kali Pakai Pangkat Mayor
Anggota Paspampres, Windra Sanur, prajurit TNI yang dikenal luas sebagai pengawal setia Jokowi, resmi naik pangkat dari Kapten menjadi Mayor Rabu, 1 Oktober 2025.
