Jeep Siapkan Mobil Baru, Bisa untuk Kebut-kebutan

Jeep Wrangler Rubicon, mobil dinas baru Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVA – Jeep dikenal sebagai mobil berperawakan bongsor, dan bisa menemani penggunanya melibas trek non aspal. Seperti kendaraan lainnya, produk yang ditawarkan oleh merek otomotif Amerika Serikat itu pun beragam.

Trump Resmi Ubah Pentagon Jadi Departemen Perang, Hegseth: AS Bertempur untuk Menang!

Kini, Jeep mengkonfirmasi akan memproduksi mobil Wrangler 392 Concept bermesin V8. Kendaraan penumpang tersebut, sudah diperlihatkan versi konsepnya beberapa waktu lalu.

Melansir dari Carscoops, Senin 16 November 2020, kehadiran produk Jeep dengan mesin bertenaga itu diinformasikan melalui laman media sosial resmi Instagram. Ada dua unggahan yang bisa menjadi petunjuk terkait mobil baru itu.

Sentra Mobil Bekas Kini Hadir di PIK 2

Unggahan pertama menampilkan mobil Jeep dengan suara menggelegar sedang melaju cepat di trek tanah. Dari keterangan gambar diketahui, kendaraan tersebut merupakan purwarupa dan model aslinya akan tersedia pada tahun 2021.

Gambar penggoda kedua tak kalah menarik karena menggabungkan tiga gambar, yakni mobil melaju di trek lurus, berbelok, dan melibas di trek bebatuan di sebuah gurun pasir. Lagi-lagi Jeep memberi kodel bahwa kendaraan tersebut akan tersedia tahun depan.

Trump Mau Ubah Nama Pentagon Jadi Departemen Perang

Belum diketahui secara rinci, spesifikasi dan data teknis produk terbaru Jeep tersebut. Namun bisa dipastikan mobil baru itu akan dibekali mesin berkapasitas besar, untuk memenuhi hasrat konsumen dalam berpetualang.

Informasi yang beredar menyebut, produk Wrangle 392 Concept nantinya akan dijejali mesin V8 berkapasitas 6.400cc. Jantung penggerak ini bisa menghasilkan tenaga 450hp dan torsi 609Newtonmeter.

Baca juga: Lagi Pandemi, DFSK Cari Celah Jualan Mobil Ambulance.

VIVA Militer: Presiden Venezuela, Nicolas Maduro

Maduro Ketar-ketir Mau Digulingkan Trump: Venezuela Selalu Bersedia Dialog

AS harus "menghormati kedaulatan, hak atas perdamaian, hak atas kemerdekaan," kata Maduro

img_title
VIVA.co.id
7 September 2025