Video Menegangkan Mobil Damkar Selip dan Tabrakan
- Tangkapan layar Instagram
VIVA – Kendaraan pemadam kebakaran harus bisa melaju kencang, agar dapat tiba di lokasi dalam waktu singkat. Mereka juga ada di urutan pertama yang mendapat prioritas di jalan.
Pengemudinya harus terlatih mengendalikan mobil atau truk yang melaju dalam kecepatan tinggi. Pekerjaan itu tidak mudah, dan hanya bisa dikuasai setelah menjalaninya selama bertahun-tahun.
Namun, terkadang musibah juga bisa menimpa mereka, meski pengemudinya sudah punya pengalaman bertahun-tahun. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @infocegatansukoharjo, Kamis 19 November 2020, peristiwa tersebut bermula saat beberapa mobil damkar yang diduga hasil swadaya masyarakat sedang melintas di gelapnya malam.
tiba-tiba, satu unit mobil mengalami selip dan hilang kendali. Bagian belakang mobil bergeser, hingga kendaraan berubah arah.
Karena peristiwa itu terjadi mendadak dan jaraknya begitu dekat, kendaraan lain tidak sempat menghindar dan akhirnya terjadi tabrakan.
Mobil damkar berwarna kuning itu ditabrak kendaraan lain dari samping, hingga kaca depannya pecah. Posisi mobil kemudian bergerak mundur, dan selang beberapa detik ditabrak kembali oleh mobil damkar lain berwarna hijau.
Petugas damkar dan warga sekitar kemudian berusaha mengamankan lokasi dan mengarahkan para pengguna jalan lain, agar tidak terjadi kemacetan.
Warganet yang menonton video tersebut tidak menyangka, bahwa itu adalah kejadian nyata. Beberapa mengira, peristiwa itu adalah bagian dari pembuatan film.
“Kya film sih,” kata warganet.
“tk kirain lg syuting film,” tutur warganet lainnya.
Sebagai informasi, Banjarmasin dikenal dengan sebutan Kota 1.000 Pemadam, dan bahkan masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia.
Baca juga: Suzuki Luncurkan Motor Petualang, Harga Menarik Banget
Pasang Lampu Rem di Depan Dipercaya Menurunkan Angka Kecelakaan
Lampu rem depan bukanlah ide baru, namun kini mendapat perhatian lebih karena potensinya dalam mencegah kesalahpahaman antar pengemudi.
