Kelamaan Parkir di Bengkel, Pemilik Mobil Ini Didenda Rp17 Juta

Bengkel Tata Nano di India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA – Sebuah kasus yang sangat unik terjadi di salah satu bengkel resmi Tata di Gujarat, India. Seorang wanita harus membayar denda sebesar 91 ribu Rupee atau setara Rp17 juta, karena terlalu lama memarkir mobil.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Cartoq, Sabtu 30 Januari 2021, peristiwa bermula ketika wanita tersebut membawa mobil Tata Nano miliknya yang rusak ke bengkel resmi. Ini terjadi pada Juni 2018 silam.

Ia kemudian menyerahkan kendaraan ke pihak bengkel, dan meminta diperiksa karena mobil mengalami banyak masalah. Beberapa hari kemudian, reparasi selesai dilakukan dan wanita tersebut dihubungi untuk mengambil unit miliknya.

Photo :
  • Motorbeam

Saat tiba di bengkel, sang pemilik mobil yang kebetulan adalah seorang pengacara tidak puas dengan pengerjaan yang dilakukan pihak bengkel. Ia kemudian meminta untuk dilakukan servis lagi, namun pihak bengkel menolak karena kondisi kendaraan dianggap sudah laik jalan.

Karena permintaannya tidak ditanggapi, konsumen tersebut kemudian kesal dan meninggalkan mobilnya di bengkel sebagai tanda protes. Hal ini berjalan selama 910 hari atau lebih dari dua tahun.

Pihak bengkel sudah mengirim surat secara fisik maupun elektronik sebanyak puluhan kali, meminta wanita tersebut mengambil kendaraannya. Namun, hal itu tidak digubris.

Photo :
  • Automobile Hotspot
Pasar Otomotif Tanah Air Makin Padat, Toyota hingga Suzuki Tegas Tolak Perang Harga

Karena kendaraan sudah ditinggalkan lebih dari 900 hari, sesuai aturan di wilayah tersebut maka kasus ini dibawa ke pengadilan setempat.

Setelah memeriksa dokumen dan mendengar keterangan saksi, hakim memutuskan bahwa pemilik Tata Nano bersalah dan menjatuhkan denda.

Mobil SUV Ini Dapat Diskon Spesial di GIIAS 2025, Potongan Harga Sampai Rp25 Juta!

Sebagai informasi, Tata Nano adalah kendaraan mungil buatan India, yang pernah jadi mobil termurah di dunia. Unitnya sempat hadir di Indonesia, namun kini statusnya sudah tidak lagi diproduksi di negara asalnya.

Alasan mobil seharga 225 ribu Rupee atau setara Rp43 juta itu harus disudahi penjualannya, yakni karena tidak banyak orang yang berminat membeli. Bagi konsumen, harga terlalu murah justru diartikan sebagai kualitas yang kurang baik.

Mobil Hybrid Terbaru Ini Hadirkan Diskon di GIIAS 2025, Langsung Bisa Dibeli Tanpa Nunggu!
Toyota Sienta baru

Toyota Sienta Baru, Bisa Jadi Kantor sampai Kamar Tidur

Bedanya dengan Sienta biasa, Juno hadir dengan konsep interior fleksibel yang bisa diatur sesuai kebutuhan, mau dibuat jadi ruang santai, kantor mini, atau kamar tidur.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025