Mobil SUV Canggih Ini Segera Dijual di Indonesia

Logo Daihatsu
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Mobil jenis sport utility vehicle atau SUV sudah meramaikan pasar otomotif Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Salah satu contohnya, yakni Daihatsu Taruna yang hadir pada 1999.

Skandal Penarikan Mobil Terbesar: Lebih dari 100 Juta Unit Terpengaruh!

Tujuh tahun kemudian Daihatsu menghadirkan penggantinya, yaitu Daihatsu Terios yang hadir bersamaan dengan Toyota Rush. Sampai saat ini, dua model tersebut masih merajai pasar low SUV di Tanah Air.

Pada 2017 generasi ketiga Daihatsu Terios meluncur dengan tampilan yang sangat berbeda. Eksteriornya tampak moderen, dan ban cadangan yang biasa menempel di pintu bagasi dipindah ke bagian bawah.

Detik-detik Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat, Sopir Terjepit Dashboard

Setelah empat tahun, kini mobil tersebut bakal hadir dalam versi baru. Hal itu diketahui dari undangan yang masuk ke meja VIVA Otomotif hari ini, Selasa 14 September 2021.

PT Astra Daihatsu Motor tidak menyebutkan apa saja ubahan yang dilakukan, mereka hanya mengatakan bahwa mobil gagah berkapasitas tujuh orang itu akan dipamerkan secara resmi pada Jumat 17 September mendatang.

Ledakan Mobil di Cisauk, Polisi Ungkap Pemicu hingga Korban Luka

Meski demikian, dari bocoran informasi yang beredar diketahui bahwa Daihatsu Terios baru bakal mendapatkan fitur canggih yang bisa menghemat pemakaian bahan bakar, yakni sistem start stop.

Ekspedisi Terios 7 Wonders menuju Keakea

Photo :
  • Dok: ADM

Cara kerja dari fitur tersebut adalah komputer akan mematikan mesin empat silinder 1.500cc secara otomatis, saat mobil berhenti lebih dari beberapa detik misalnya ketika sedang menunggu antrean di lampu merah.

Ketika lampu hijau menyala, maka pengemudi cukup menginjak pedal kopling pada transmisi manual atau melepas pijakan dari pedal rem, dan mesin akan kembali berfungsi.

Fitur ini sebelumnya sudah dipasang di beberapa sepeda motor dan mobil mewah. Penggunaan teknologi ini cukup efektif bagi pengguna kendaraan yang setiap hari terjebak kemacetan lalu lintas.

Booth BMW di GIIAS 2025

Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW menghentikan penggunaan lampu depan laser karena regulasi ketat di AS, biaya tinggi, dan performa LED Matrix yang kini lebih efisien ketahui penjelasan di sini!

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025