Tesla Akhirnya Matikan Fitur yang Bisa Picu Kecelakaan Ini

VIVA – Tesla akhirnya melakukan perubahan pada fitur Passenger Play yang memungkinkan game dimainkan di layar sentuh saat mobil sedang dikendarai. Ini menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh pihak regulator keselamatan mobil Amerika Serikat (NHSTA).

Sebelumnya, NHSTA melakukan penyelidikan pada 580 ribu unit mobil Tesla yang dijual sejak 2017. Penyelidikan dilakukan pada fitur Passenger Play yang ditengarai bisa memicu kecelakaan karena bisa menurunkan konsentrasi.

Game tersebut awalnya hanya untuk penumpang dan diperlukan konfirmasi untuk memulai permainan. Tetapi, NHTSA mendapat laporan kalau fitur Passenger Play juga bisa dimainkan oleh pengemudi.

Karena hal itu, Tesla langsung menghubungi NHTSA secara langsung seperti dilansir dari The New York Times. "Passenger Play sekarang akan dikunci dan tidak dapat digunakan saat kendaraan bergerak," kata NHSTA.

Sebelumnya ada keluhan dari pemilik Tesla Vince Patton dari Oregon melihat video di YouTube yang menyoroti bagaimana Passenger Play dapat digunakan oleh pengemudi. Dia pun mengajukan keluhan kepada NHTSA, menggambarkan fitur tersebut sebagai kelalaian.

Konsentrasi saat mengendarai kendaraan memang menjadi hal yang tak bisa diganggu gugat karena menjamin keselamat penumpang dan pengemudi itu sendiri. NHTSA melaporkan 3.142 kematian di jalan di Amerika Serikat pada 2019 disebabkan oleh pengemudi yang konsentrasinya terganggu.

Harga Jual Kembali Mobil Tesla Turun Drastis

Meskipun Tesla masih menguasai lebih dari 40 persen pasar mobil listrik di AS, permintaan turun hingga 11 persen selama Januari hingga Juni 2025.

VIVA.co.id

20 Juli 2025