Ribut dengan Elon Musk, Trump Buang Mobil Listrik Mewahnya
- Carscoops
New York, VIVA – Hubungan antara Donald Trump dan Elon Musk, yang sempat hangat beberapa waktu lalu, kini berubah menjadi perseteruan terbuka di depan publik.
Setelah sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Tesla dan bahkan membeli mobil listrik tersebut sebagai bentuk solidaritas, Trump kini memutuskan untuk menjual kendaraan yang disebut-sebut sebagai “mobil kebanggaan Elon Musk.”
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Minggu 8 Juni 2025, kisah ini bermula pada Maret lalu, ketika Trump secara terbuka menyatakan akan membeli sebuah Tesla Model S sebagai bentuk dukungan terhadap Musk.
Saat itu, Presiden AS itu menyebut Tesla sebagai “salah satu produsen mobil terbaik dunia” dan memuji Musk sebagai “orang Amerika yang luar biasa.”
Namun, hubungan tersebut memburuk drastis dalam beberapa hari terakhir. Musk, yang dikenal tak segan menyuarakan pendapat, menyebut salah satu kebijakan andalan Trump, Big Beautiful Bill, sebagai “kebijakan menjijikkan.” Ia juga mengkritik tarif perdagangan Trump dan bahkan mengaitkan sang mantan presiden dengan skandal Jeffrey Epstein.
Trump merespons dengan keras. Ia mengancam akan menghentikan kontrak dan subsidi pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Musk. Dalam salah satu pernyataannya, Trump menyebut Musk telah “gila.”
Puncaknya, The New York Times melaporkan bahwa Trump memutuskan untuk menjual Tesla Model S miliknya. Meski mobil tersebut tidak pernah benar-benar digunakan karena larangan dari Paspampres AS, penjualan ini dinilai sebagai simbol bahwa hubungan antara kedua tokoh berpengaruh itu benar-benar telah retak.
Sebagai informasi, Tesla Model S adalah sedan listrik mewah yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2012 dan menjadi simbol inovasi serta keberhasilan Elon Musk dalam merevolusi industri otomotif. Mobil ini dikenal karena desain futuristik, performa tinggi, dan teknologi canggih yang ditanamkan di dalamnya.
Versi terbaru dari Model S, khususnya varian Plaid, mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu kurang dari dua detik, menjadikannya salah satu mobil produksi tercepat di dunia.
Selain itu, Model S menawarkan jangkauan hingga lebih dari 600 kilometer dalam sekali pengisian daya, menjadikannya pilihan utama bagi penggemar mobil listrik yang mengutamakan performa dan efisiensi.