Mobil Termurah di Dunia akan Kembali Diproduksi

Bengkel Tata Nano di India
Sumber :
  • Cartoq

VIVA Otomotif – Pada 2008 pabrikan otomotif Tata meluncurkan mobil baru, yang dirancang khusus untuk kaum menengah ke bawah. Kendaraan tersebut memiliki dimensi mungil, dan diberi nama Tata Nano.

Skandal Penarikan Mobil Terbesar: Lebih dari 100 Juta Unit Terpengaruh!

Perusahaan asal India itu menawarkannya dengan harga 100 ribu Rupee atau sekitar Rp18,9 juta, setara dengan banderol sepeda motor. Hal itu memang disengaja, karena Tata ingin menyasar pasar konsumen kendaraan bermotor roda dua.

Jantung pacunya mengandalkan mesin dua silinder berkapasitas 642cc, yang dipasang di bagian belakang mobil dan bisa menghasilkan 37 daya kuda serta torsi 51 Newton meter.

Detik-detik Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat, Sopir Terjepit Dashboard

Kendaraan ini dinobatkan sebagai mobil termurah di dunia, namun sayangnya angka penjualan yang awalnya ditargetkan sebanyak 250 ribu unit per tahun tidak berhasil dicapai.

Ratan Tata bersama mobil murah Tata Nano

Photo :
  • Automobile Hotspot
Ledakan Mobil di Cisauk, Polisi Ungkap Pemicu hingga Korban Luka

Banyak alasan mengapa masyarakat India enggan menggunakan kendaraan itu, mulai dari ukuran kabin yang dianggap kecil hingga tingkat keamanannya yang minim.

Setelah 10 tahun berjuang memasarkan model itu, akhirnya pada 2018 perusahaan memutuskan untuk menghentikan program Tata Nano.

Namun, dilansir dari laman Rushlane Jumat 9 Desember 2022, Tata berencana menghadirkan kembali seri Nano. Tapi, bakal ada perubahan besar-besaran yang dilakukan.

Salah satunya yakni di bagian penggerak, di mana Tata berencana memasang motor listrik agar lebih ramah lingkungan. Kebetulan, saat ini mereka menjadi pabrikan otomotif yang memproduksi mobil setrum paling laris di negeri Hindustan.

Mobil listrik berukuran mungil juga saat ini sedang jadi tren, contohnya Wuling Mini EV yang laku keras di China dan Wuling Air ev juga banyak peminatnya di Indonesia. Sayangnya, belum diketahui berapa banderol dari Tata Nano EV nantinya.

Booth BMW di GIIAS 2025

Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW menghentikan penggunaan lampu depan laser karena regulasi ketat di AS, biaya tinggi, dan performa LED Matrix yang kini lebih efisien ketahui penjelasan di sini!

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025