Diuji di Dunia Nyata, Mobil Listrik Neta V Hematnya Luar Biasa
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, 17 Desember 2023 – Neta V adalah mobil listrik terbaru yang masuk ke pasar Indonesia. Kendaraan ini diproduksi oleh perusahaan mobil asal Tiongkok, Hozon Auto.
Untuk membuktikan kemampuannya, PT Neta Auto Indonesia belum lama ini mengajak media nasional termasuk VIVA Otomotif melakukan uji berkendara alias test drive dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.
Mobil ini memiliki dimensi yang cukup mungil sehingga ideal digunakan di area perkotaan, dengan panjang 4.270 milimeter, lebar 1.780 mm dan tinggi 1.580 mm. Ada lima pilihan warna, termasuk pink dan hijau tosca.
Neta V
- Dok: Neta Auto Indonesia
Luas interiornya terbilang ideal untuk keluarga kecil dengan dua anak, ruang kaki dan kepala di bagian belakang bahkan cukup lapang bagi orang dewasa. Masih ada sisa ruang di bagian belakang untuk menaruh barang, seperti koper dan kereta bayi.
Neta V ditenagai oleh motor listrik yang menghasilkan tenaga 93,7 daya kuda dan torsi 150 Newton meter. Baterainya memakai lithium-ion berkapasitas 40,7 kWh, yang diklaim bisa mencapai jarak 384 kilometer sebelum harus diisi ulang dayanya.
Perjalanan dimulai dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan menuju Tol Jakarta-Cikampek. Mobil yang ditumpang VIVA Otomotif diisi empat orang, dengan berat badan masing-masing kurang lebih 60 kilogram. Bagasi dimanfaatkan untuk menaruh barang seperti koper kecil dan tas punggung.
Interior Neta V
- VIVA/Yunisa Herawati
Perjalanan lalu dilanjutkan ke Kota Lumpia dan berhenti di rest area yang telah ditentukan oleh tim panitia, yakni yang memiliki Stasun Pengisian Kendaraan Listrik Umum alias SKPLU Fast Charging.
Lokasinya yakni ada di KM 130, KM 228 dan KM 379 Tol Trans Jawa. Kami memutuskan untuk berhenti sebanyak dua kali yakni di KM 130 dan KM 379. Selain memaksimalkan waktu istirahat, kami juga menyetir bergantian agar bisa mendapatkan hasil yang lebih umum dan mendekati penggunaan sehari-hari.
Saat berhenti di KM 130, kami mengisi daya listrik sebanyak 20 kWh dengan biaya Rp53.796. Posisi baterai saat itu ada di 67 persen, dan diisi hingga 96 persen. Lalu di KM 379 pengisian kembali dilakukan, dengan jumlah 28 kWh yang total tarifnya Rp78.523. Daya baterai saat pengisian kedua yakni 21 persen, dan dicas sampai 83 persen.