Ini Target Konsumen Mobil Listrik SUV Chery Omoda E5

Chery Omoda E5
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arianti Widya

Tangerang – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkapkan sebanyak 2.400 orang telah memesan kendaraan listrik Omoda E5 sejak awal diperkenalkan pada Agustus 2023 lalu.

Rifkie Setiawan selaku Head of Brand PT CSI menyampaikan mobil listrik SUV, yang memiliki tampilan futuristik ini banyak dipesan oleh konsumen menengah ke atas berumur 35 hingga 50 tahun.

"Untuk Omoda E5 ini memang targetnya sendiri untuk konsumen menengah ke atas. Kemarin dilihat, banyak pembeli itu sekitar umur 35-50 tahun," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Gading Serpong, Tangerang.

Rifkie mengatakan rata-rata pembeli dari Chery Omoda E5 menggunakan mobil ini sebagai kendaraan kedua dan banyak dipakai oleh second generation.

Chery Omoda E5

Photo :
  • Arianti Widya

"Rata-rata memang pembeli dari Chery Omoda E5 ini memang untuk mobil kedua dan dipakai oleh second generation, jadi untuk anak-anak mereka," tutur Rifkie.

"Kalau untuk keluarga sendiri, paling mobil ini dipakai sama Istri nya untuk mobilitas sehari-hari seperti melewati jalan ganjil genap atau mengantar anak sekolah dan lainnya," tambahnya.

Menurut Rifkie, segmen pasar konsumen ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh PT CSI, dimana mobil listrik Omoda E5 untuk mobil kedua.

"Alasannya, kita sudah mempelajari market EV (di Indonesia). Rata-rata orang saat ini masih belum mendedikasikan kendaraannya ke EV karena permasalahan infrastruktur charging," jelasnya.

Rifkie pun menambahkan banyak masyarakat masih merasa was-was bila menggunakan mobil listrik untuk perjalanan jarak jauh.

Terpopuler: Mobil Listrik Baru MG, SUV Diesel Paling Dicari dan Tips Merawat Aki

"EV ini masih butuh pengembangan seiring dengan berjalannya waktu. Mereka masih butuh edukasi lebih. Nah, banyak masyarakat merasa was-was terkait infrastruktur charging nya, terutama untuk perjalanan jarak jauh ini kan cukup agak sulit ya," lanjutnya.

Rifkie pun menuturkan, hal inilah yang membuat masyarakat masih menjadikan mobil konvensional untuk memenuhi kebutuhan primary.

Mobil Listrik Makin Diminati! Ini Alasan Kenapa Kendaraan Ramah Lingkungan Ini Jadi Tren di 2025

"Kalau perjalanan jarak jauh kan harus di schedule pengisian daya nya, jarak dari sini ke sana berapa, tempat charging nya berada dimana. Ya, butuh well-prepared lah. Jadi, hal ini yang membuat masyarakat tetap menggunakan mobil bensin sebagai kebutuhan primary," tutur Rifkie.

Lebih lanjut, Rifkie mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu akselerasi dan pengembangan dari dukungan-dukungan Pemerintah terkait infrastruktur dan lain-lain.

Terpopuler: Seres E1 Dihajar Diskon, Empat Mobil Listrik Rp100 Jutaan

Sebagai informasi, Chery Omoda E5 dibanderol Rp498,8 juta OTR DKI Jakarta, dengan syarat setelah mendapatkan insentif PPN sebesar 10 persen dari pemerintah.

Untuk 4.000 pembeli pertama, tersedia harga spesial Rp488,8 juta On the road DKI Jakarta.

Ekspor mobil China

Wuling, Chery, hingga BYD: Mobil China yang Bersaing di Pasar Otomotif Tanah Air

Mobil China kini makin diperhitungkan di Indonesia. Dari Wuling, Chery, hingga BYD, ketiganya hadir dengan fitur canggih dan harga bersaing. Siapa yang paling unggul?

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025