Mengetahui Perbedaan Mode Berkendara Eco dan Eco+ di Wuling Cloud EV

Head Unit Wuling Cloud EV
Sumber :
  • Wuling Motors

Jakarta – Pabrikan otomotif asal Jepang, Wuling menambahkan pilihan mobil listrik terbaru untuk masyarakat Indonesia, yaitu Cloud EV.

Mobil listrik ini diklaim untuk kenyamanan pemilik kendaraan, karena hadirnya beragam fitur-fitur menarik dan inovatif. Kemudian, Wuling Cloud EV memiliki empat mode berkendara, yaitu Eco, Eco+, Sport, dan Normal.

Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors mengungkapkan terdapat perbedaan antara mode Eco dan Eco+ yang disematkan pada Cloud EV.

Wuling Cloud EV

Photo :
  • Wuling Motors

"Wuling Cloud EV ini kan punya mode Eco dan Eco+, itu perbedaannya terletak pada efisiensi daya. Eco+ kita buat lebih irit dibandingkan mode Eco," ujarnya kepada VIVA Otomotif, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Danang menambahkan, kecepatan maksimum yang bisa dihasilkan mode Eco+ adalah 80km/jam, sementara untuk mode Eco kecepatan maksimumnya bisa mencapai 150km/jam.

"Intinya, mode Eco+ emang kita batasi topspeednya di 80km/jam saja," tambahnya.

Ia menyampaikan, respon berkendara dengan mode Eco+ cukup berbeda dibandingkan mode Eco.

Harga Bekas Mobil Listrik Ini Mulai Digoreng Pedagang

"Kemudian, responnya juga berbeda karena Eco+ itu lebih irit daripada Eco. Secara konsumsi sama, hanya saja pengeluaran dayanya untuk penggerak itu beda," kata Danang.

Lebih lanjut, Wuling Motors menghadirkan beberapa cara untuk mengganti mode berkendara di Cloud EV ini.

SUV Listrik Geely EX5 Diperbarui, Jarak Tempuh Naik Jadi 610 Km

Caranya bisa dengan mengakses melalui tombol di setir, head unit, dan perintah suara berbahasa Indonesia atau Wulling Indonesian Command (WIND).

Berkaitan harga, konsumen perlu mengeluarkan biaya sebanyak Rp410 Juta untuk meminang mobil listrik Wuling Cloud EV.

Dikabarkan Bangkrut, Begini Nasib Mobil Listrik Neta
MG Cyberster di GIIAS 2025.

Mau Jadikan MG Cyberster Barang Koleksi, Bagaimana Jika Baterainya Drop?

MG Cyberster menjadi sorotan para penggemar otomotif sebagai mobil listrik sport yang tidak hanya futuristik, tapi juga berpotensi menjadi barang koleksi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025