Hyundai Janjikan 7 Mobil Baru Meluncur di Indonesia Sepanjang Tahun Ini

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
Sumber :
  • Arianti Widya

Jakarta, VIVA –  Hyundai Motors Indonesia (HMID) langsung tancap gas dalam pasar otomotif Tanah Air di tahun ini. Pabrikan asal Koreal Selatan ini setidaknya bakal rilis tujuh model anyar sepanjang 2025.

Skandal Penarikan Mobil Terbesar: Lebih dari 100 Juta Unit Terpengaruh!

“Iya ada tujuh model dan kita lagi coba untuk lebih dari tujuh. Pelan-pelan nanti kita akan (berikan) informasi,” ujar Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto pada wartawan.

Meski banyak pihak yang meramalkan minat membeli kendaraan menurun karena iklim perekonomian, Hyundai justru menambah jumlah kendaraan yang bakal mereka bawa ke Indonesia. Semula, Hyundai berencana memboyong tiga mobil ke Indonesia tahun ini

Detik-detik Mobil Boks Adu Banteng di Ciputat, Sopir Terjepit Dashboard

“Jadi, makanya kalau kemarin janjinya tiga, terus sekarang janjinya tujuh. Kita setiap bulan berjanji akan meluncurkan produk-produk baru,” ujar Fransiscus.

Model-model yang akal mereka luncurkan tersedia untuk semua varian, baik mesin bensin, hybrid dan juga elektrik penuh agar konsumen memiliki banyak pilihan yang memang benar-benar mereka inginkan.

Ledakan Mobil di Cisauk, Polisi Ungkap Pemicu hingga Korban Luka

Hyundai juga menantikan kebijakan yang pasti tentang insentif untuk kendaraan elektrik murni tahun ini. Insentif memberikan kepercayaan diri merek untuk memasarkan mobil mereka.

Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Photo :
  • Arianti Widya

"Jadi kita harapkan untuk secepatnya aturan tersebut bisa dikeluarkan sehingga dari situ pemain atau pelaku industri bisa langsung mengimplementasinya dengan cepat,” ucap Fransiscus.

Lebih lanjut, Dia juga memaparkan produk yang dikembangkan secara global untuk Hyundai kemungkinan dibawa ke Indonesia untuk dilakukan studi. Apabila menarik untuk pasar maka terbuka peluang untuk dijual di pasar domestik.

"Terkait pengembangan produk apa pun yang ada di global bisa kita bawa ke Indonesia dan kita studi. Apabila itu menarik buat market Indonesia, kita akan terus memperkenalkannya di Indonesia. Makanya kita memberanikan diri dari yang tadinya 4 produk menjadi 7 produk di tahun ini," pungkasnya.

Booth BMW di GIIAS 2025

Mengapa BMW Hentikan Teknologi Lampu Depan Laser? Ini Alasannya

BMW menghentikan penggunaan lampu depan laser karena regulasi ketat di AS, biaya tinggi, dan performa LED Matrix yang kini lebih efisien ketahui penjelasan di sini!

img_title
VIVA.co.id
13 Agustus 2025